Maluku Terkini
Pemuda Asal Kei Buat Alat Musik dari Kayu dan Tempurung Kelapa, Pernah Dibawa ke London
Hanya menggunakan kayu sebagai tangkai, dan tempurung kelapa berukuran besar sebagai tabung suara, dia berhasil membuat alat musik tiup dan alat musik
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com,Henrik Toatubun.
TUAL, TRIBUNAMBON.COM – Muhamad Fahd Difinibun (30), menciptakan alat musik dari kayu, tripleks dan tempurung kelapa.
Dia sudah membuat enam jenis alat musik tradisional berbahan dasar tempurung kelapa dan kayu itu.
Hanya menggunakan kayu sebagai tangkai, dan tempurung kelapa berukuran besar sebagai tabung suara, dia berhasil membuat alat musik tiup dan alat musik gesek.
Alat itu dilengkapi dengan fingerboard serta ornamen lainnya.
Alasannya membuat alat musik itu karena dia sangat mencintai musik tradisional.
“Alat musik yang saya ciptakan itu berdasarkan imajinasi saya sendiri,” ujar lelaki yang biasa disapa Atyho itu, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Kota Tual Masuk 11 Daerah Penerima DAK Bidang Perumahan Di Indonesia
Baca juga: Mengenal Pantai Ngurbloat, Punya Pasir Selembut Tepung Terigu Lewat Virtual Tour
Alat musik buatannya itu diberi nama tersendiri dari daerah asalnya Kepulauan Kei. Mulai dari Hanarun, Ai, Skuk, Nang, Kawul dan Ri.
Dia mengaku, alat musik buatannya memiliki kesamaan dengan alat musik lain.
“Makanya saya utamakan adalah deskripsinya supaya bisa membedakan alat musik ini dengan alat musik yang lain,” jelas Atyho.
Baginya, yang terpenting dalam membuat alat musik adalah alat itu bisa menghasilkan suara sehingga mengandung irama, nada, dan harmoni.
“Kan musik itu kita sulap dari ketiadaan, tinggal nadanya diatur oleh gerakan tangan dan jari yang seakan menghipnotis udara,” ucap Atyho.
Atyho bercerita, awalnya dia melanjutkan pendidikan tinggi di Program Sains Kimia UIN Alauddin Makassar.
Namun saat itu, dirinya lebih banyak menekuni dunia seni ketimbang belajar sains.