Dikira Beri Makan, Ternyata Pengunjung Taman Safari Justru Lempar Sampah Plastik ke Mulut Kuda Nil

TRIBUNAMBON.COM - Heboh seorang pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor Jawa Barat tega melemparkan sampah plastik ke dalam mulut kuda nil.

Unggahan ini pertama kali diunggah dalam akun Instagram @cyntiactcete.

Kronologi Kejadian

Saat itu mobil sang perekam tepat berada di belakang mobil Xenia dengan plat D 1581 VN, dan ia melihat ada tangan yang keluar sambil mengayunkan sampah plastik.

"Jadi kemarin mobilku pas banget di belakang mobil dia, kuda nilnya emang lagi leyeh-leyeh dipinggir."

"Dari dalam mobil itu emang ada tangan yang keluar dan ngayun-ngayunkan sampah plastik supaya kuda nilnya mangap. Pas mangap eh dilemparnyalah sampah plastik ke dalam mulutnya," tulis unggahan @cyntiactcete.

Saat itu, sang perekam juga telah membunyikan klakson untuk memperingatkan.

"Dan ketika keluar kami melaporkan ke pihak petugas safari," tulisnya.

Baca juga: Atta Halilintar Unggah Surat Lamaran untuk Aurel, Nama Ashanty dan Krisdayanti Jadi Sorotan

Pihak pengelola Taman Safari membenarkan kejadian tersebut, dan menyampaikan jika kejadian ini terjadi pada Minggu (7/3/2021).

Setelah itu pengelola taman safari melakukan pemeriksaan terhadap kuda nil.

Dan ternyata kuda nil telah memuntahkan sampah plastik tersebut.

"Alhamdulillah...setelah semalam di tag di story, pihak safari menanggapi bahwa setelah diperiksa kuda nilnya memuntahkan sampahnya...IHH PINTAAARRR!!!," tulis @cyntiactcete.

Ia juga mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan.

"Dan semoga oknumnya cepat sadar. Dan gak ada lagi orang-orang kaya gitu," tutupnya.

Baca juga: Bantah Tudingan Ghosting, Kaesang Akui Sudah Minta Akhiri Hubungan Pertengahan Januari, tapi Dimaki

Tanggapan Pihak Taman Safari

Dikutip dari Kompas.com, Yulius H Suprihardo Humas TSI Bogor mengatakan jika kuda nil terpancing membuka mulut dan berharap mendapat makanan.

"Kenapa kuda nil mangap? Karena dia punya naluri, dia mangap dikira (pengunjung) mau kasih makan tapi ternyata malah ngasih botol plastik bekas, itu sudah jelas salah, fatal. Apapun alasannya," jelas Yulius.

Ia menambahkan, jika sebenarnya disana banyak petugas yang berjaga, namun kebun binatang ini sangat luas.

Sehingga, petugas tidak dapat memantau seluruh tempat secara bersamaan.

"Kan TSI itu luas ya. Kembali lagi kesadaran si pengunjung sendiri gitu loh. Bank saja bisa dirampok apalagi ini (lempar sampah ke mulut kuda nil)," ujarnya.

Baca juga: Pihak Nadya Arifta Akui Kedekatan dengan Kaesang, Tak Terima Tudingan Ibunda Felicia Tissue

Yulius mengatakan, sampah plastik itu membahayakan kesehatan hewan bahkan bisa menyebabkan kematian.

Beruntungnya, perawat satwa TSI Bogor berhasil membuat kuda nil memuntahkan sampah.

"Temuan kami ada 1 botol mineral dan juga tissue, tapi semuanya tidak sampai tertelan," ujar Yulius.

Yulius berharap agar pengunjung ikut peduli dan cinta dengan hewan satwa serta mentaati aturan dalam taman safari.

"Intinya adalah bahwa satwa kami aman dan kami berharap ini kejadian terakhirlah. Karenakan saat memasuki kebun binatang itu harus ikuti aturan dong, apalagi ada tulisan jelas aturannya enggak boleh kasih makan satwa. Itu harusnya mereka mengerti," jelas Yulius.

(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani) (Kompas.com/ Ahmad Zuhad)