Setelah Disuntik Vaksinasi Covid-19, Opa Odu Akui Digigit Nyamuk Lebih Terasa

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Arnold Leatemia (81) menjadi lansia pertama menerima vaksinasi Covid-19 di Posyandu Melati, Tanah tinggi, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (3/3/2021).

Opa Odu, sapaan akrabnya, mengatakan tidak merasakan apa-apa saat disuntik, bahkan ia berkelakar digigit nyamuk lebih terasa daripada di suntik vaksin.

“Tidak rasa apa-apa, nyamuk gigit juga kerasa, ini tidak terasa,”kata Opa Odu sekitar 45 menit setelah selesai di vaksin.

Opa Odu yang tinggal tak jauh dari Hotel Manise itu mengatakan, demi terbebas dari virus corona covid-19 ia mau di vaksin meski usia sudah di kepala delapan.

Baca juga: Ambon Akan Berlakukan Pembangunan Emisi Rendah Karbon

Baca juga: Kakek Berusia 81 Tahun Jadi Penerima Pertama Vaksinasi Lansia di Kelurahan Uritetu

“Supaya bebas to dari corona,” kata Opa Odu.

Opa Odu juga mengharapkan warga lansia yang lain untuk segera datang mendaftar dan melakukan proses vaksinasi di pos-pos yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Ambon.

“Siapa yang dipanggil, siapa yang sudah mendaftar, lalu datang Kemari supaya bebas dari akang covid-19 ini,” imbuhnya.

Di saat bersamaan, Kepala Kelurahan Uritetu, Saraswati Lasamahu, mengatakan di Kelurahan Uritetu akan berlangsung di tiga lokasi yakni, di Lorong Kedondong (Posyandu Melati), Lorong Maranatha, dan Posyandu Pipit.

“Lorong Kedondong akan berlangsung hingga tanggal 4 Maret 2021, kalau maranatha hari Jumat sedangkan Posyandu Pipit yang di Soa Ema tanggal 6,” kata Ibu Lurah yang berumur 55 tahun itu.

Tercatat untuk Lorong Kedondong ada 24 Lansia yang akan menerima vaksinasi Covid-19, namun semua akan melalui proses skrining sebelum di vaksin. (*)

 

ReplyForward