Wisata Ambon
Wisata Alternatif: Menelusuri Senja Sore di Teluk Ambon
banyak tempat wisata dan kuliner yang disajikan hampir di sepanjang area teluk mulai dari Kecamatan Nusaniwe hingga Kecamatan Teluk Ambon Baguala
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Duduk sore di bibir pantai area Teluk Ambon telah menjadi kebiasaan masyarakat Maluku.
Tak heran pula, banyak tempat wisata dan kuliner yang disajikan hampir di sepanjang area teluk mulai dari Kecamatan Nusaniwe hingga Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon.
Apalagi, ditambah dengan pemandangan jembatan Merah Putih (JMP) yang membentang membelah tanjung Marthafons ini, menambah keistimewaannya.
Tapi ada yang berbeda saat TribunAmbon.com berkunjung ke pelabuhan perahu Poka – Galala atau pelabuhan Galala - Poka.
Betul, mereka menawari jasa penyeberangan teluk menggunakan perahu tradisional.
Namun, tak banyak yang tahu kalau para pendayung ini juga menawarkan jasa susur Teluk Ambon.
Tercatat ada 14 buah perahu tradisional yang beroperasional di kedua pelabuhan ini, tak banyak memang mengingat telah berdirinya JMP sejak tahun 2016 membuat masyarakat beralih ke transportasi lainnya.
Jasa susur Teluk Ambon ini ditawarkan dengan harga yang relatif murah yakni Rp 25 ribu per 30 menit.
Pengunjung diajak berkeliling teluk Ambon sambil menikmati pemandangan alam yang disajikan, sesekali pengunjung bisa melihat sejumlah ikan yang asik berenang di dalam air.
Baca juga: Bagi Pendayung, Perahu Bukan Sekedar Transportasi Melainkan Budaya