Maluku Terkini
950 Prajurit 731-Kabaressi Calon Satgas PBB XXII Lebanon 2021 Dilarang Terima Telepon Gelap
Ke-950 prajurit ini ikut seleksi untuk dipilih menjadi bagian dari pasukan utama (main body) Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Mekanik TNI Konga
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 950 prajurit dari batalyon infanteri tempur Kabaresi, Hahuru Maluku, Selasa (16/2/2021) pagi, mulai menjalani seleksi untuk jadi anggota Kontingen Garuda di pasukan perdamaian PBB di Lebanon.
Di seremoni pembukaan ujian, Komandan Batalyon Infateri (Danyonif) 731/Kabaresi Letkol Inf Yoyok Wahyudi mengingatkan para peserta tak mudah menerima iming-iming kelulusan dari oknum.
“Jangan mudah percata telepon gelap. Yang bisa menjamin kelulusan itu diri kita sendiri, untuk itu tampilkan yang terbaik,” kata Yoyok di aula Markas Komando Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi, Negeri Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Ke-950 prajurit ini ikut seleksi untuk dipilih menjadi bagian dari pasukan utama (main body) Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Mekanik (Yonmek) TNI Konga XXIII-P Unifil Lebanon tahun anggaran 2021.
Dari seleksi ini akan ikut tahapan lanjutan. Kuota dari seleksi tahun ini sekitar 500 prajurit.
Selama enam dekade terakhir, sejak 1957 pasukan TNI selalu dipercaya PBB untuk menjadi bagian dari pasukan mekanik misi perdamaian dunia.
Indonesia selalu terbanyak mengirim pasukan perdamaian (peace keeper) di misi PBB.
Pasukan PBB ini bernama sandi United Interm Force In Lebanon.
Dari Indonesia diseleksi dari seleuruh Indonesia. Jumlah personel per kontingan dibawah 1000 personel, atau tergantung permintaan PBB.