Ambon Hari Ini
FOTO-FOTO: Dengan Ciuman, Ratusan Kerabat Sambut Mayat Johan Wattilete di Pantai Latuhalat Ambon
Kabar hilangnya nelayan tradisional ini setelah salah seorang warga di dekat gereja Protestan Airlouw mendengarkan teriakan minta tolong Johan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUAMBON.COM - Penemuan mayat Johan Watilete (48), nelayan Kampung Airlouw, Minggu (14/2/2021) siang tadi, disambut dengan duka cita.
Saat tiba di garis Pantai Latulahat, Negeri Nusawine, Ambon, mayat nelayan berusia 48 tahun itu, langsung disambut tangisan.
Dari pantauan TribunAmbon.com, saat turun dari kapal SAR jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) 01 Search and Rescue (SAR) Ambon, mayat langsung dicium istri, anak dan kerabat.
Suara tangisan terdengar di bibir pantai berbatu dan kampung nelayan tradisional di sekitar 8 km utara Kota Ambon, itu.
Watilete ditemukan dalam operasi gabungan SAR Ambon, nelayan Nusawine dan warga sekitar, Minggu (14/2/2021) sekiiar pukul 14.13 Wit.

Tim evakuasi dari SAR Ambon menemukan mayat Johan Watilete sekitar 1,2 mil laut dari garis pantai Nusawine, Teluk Ambon.
Korban ditemukan di kawasan perairan Latuhalat enam jam setelah dilaporkan hilang.
Watilete dilaporkan kerabatnya hilang setelah tiga jam melaut, Minggu (14/2/2021) pagi.
Kabar hilangnya nelayan tradisional ini setelah salah seorang warga di dekat gereja Protestan Airlouw mendengarkan teriakan minta tolong Johan, sekitar pukul 06.30 Wit.