Berita Viral

Polisi Tangkap Pembunuh Keluarga Dalang Anom Subekti di Rembang

"Pembunuhan dilakukan oleh seorang atas nama Sumani, tersangka tunggal," ucap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolres Rembang, Kamis (1

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNAMBON.COM - Teka-teki pelaku pembunuhan satu keluarga seniman di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.

Polisi menangkap pelaku di kediamannya di Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Rembang

"Pembunuhan dilakukan oleh seorang atas nama Sumani, tersangka tunggal," ucap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

Lutfi menambahkan, pihaknya belum mengetahui motif pelaku membunuh satu keluarga ini.

"Tersangka belum bisa dimintai keterangan dikarenakan sakit," katanya.

Sejauh ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 16 orang saksi dalam kasus tersebut.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolres Rembang.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolres Rembang. ((KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA))

Selain itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa ponsel, sebuah sabit, gelang perak, jarum emas, cincin emas, anting, buku rekening, hingga sepeda motor.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat orang dalam satu keluarga ditemukan tewas di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Kamis (4/2/2021).

Mereka adalah, seniman Anom Subekti, istrinya Tri Purwati, anaknya Alfitri Saidatina, dan cucunya Galuh Lintang.

Anom Subekti merupakan pencipta lagu "Rembang Indah".

Lagu tersebut sempat populer pada masanya, sekitar tahun 90-an.

"Pak Bekti (pencipta lagu) Rembang Indah. Populer pas jaman radio RSPD Rembang," ucap rekan Anom Subekti, dalang Sigid Ariyanto saat dihubungi wartawan, Jumat (5/2/2021).

Selain seorang pencipta lagu, Anom Subekti juga merupakan seorang yang bergelut di dunia kesenian daerah.

"Dia itu ketoke (sepertinya) hanya jual beli gamelan, yang jelas awalnya menyewakan gamelan. (Profesi dalang) arang-arang (jarang-jarang). Dia kan kan penasehat di Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Rembang," katanya.

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban yang tewas tersebut diduga dibunuh pada dini hari saat semuanya sedang tertidur pulas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved