Vaksinasi Tahap II di Maluku Tengah Baru Capai 30.7 Persen dari 2.102 Wajib Vaksin

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM, - Pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Maluku Tengah masih jauh dari target yakni baru mencapai 30.7 persen.

Dari data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Maluku, terdata baru 632 orang telah menerima suntikan vaksin sinovac dari total 2.102 wajib vaksin.

Itu terhitung sejak vaksinasi dosis pertama, Kamis (27/1/2021) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi.

“Kalau khusus Maluku Tengah sendiri itu ada 632 orang divaksin, persentasenya baru 30,07 persen,” jawab Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung, kepada tribunambon.com via WatsApp Selasa, (9/2/2021) siang.

Angka itu akumulasi keseluruhan capaian vaksinasi covid-19 per Puskesmas di Kabupaten, dengan rincian;

• Program Vaksinasi Covid-19 di Maluku: Baru 44 Persen Orang Divaksin

• BREAKINGNEWS: 18 Hari di RS Haulussy Ambon, Ibu 33 Tahun Jadi Korban Meninggal ke-99 Covid-19 Maluku

• Sekprov Maluku: Pembebasan Lahan & Relokasi 150 Rumah Warga Desa Waai dan Liang Rampung Mei 2021

Puskesmas Kota Masohi 22 orang, Amahai 21 orang, Letwaru, 14 orang, Tehoru 14 orang, Lafa Tahua 5 orang, Waii 26 orang, Tulehu 18 orang, Pasanea 31 orang, Saparua 10 orang,  Porto-Haria 6 orang, Jazira Tenggara 6 orang, Pelauw 20 orang, Booi Paperu 10 orang, Suli 30 orang Wahai 17 orang,   Layeni 1 orang, Rumdai 0 (-), Hitu 16 orang, Haruku Sameth 14 orang.

Sedangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banda 67 orang, RSUD Tulehu 96 orang dan RSUD Masohi baru sebanyak 188 orang. 

Rerung menyebut, tidak hanya di Maluku Tengah, secara keseluruhan di Maluku pencapaian target vaksinasi masih rendah.

Selain karena gagalnya registrasi online, kebanyakan tenaga kesehatan serta pejabat gagal mengikuti vaksinasi akibat kondisi medis.

“Banyak yang karena kondisi medis, flu hingga tekanan darah tinggi,” tandasnya.