Lumbung Ikan Nasional
Kunker Perdana di Maluku, Menteri KKP Akui Potensi Perikanan Sangat Besar
Potensi yang besar itu, lanjutnya harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Termasuk ketersediaan komoditi serta sumber daya manusia.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kunjungan kerja perdana di Maluku, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Sakti Trenggono akui potensi perikanan di Maluku sangat besar.
“Sangat memiliki potensi yang besar dalam sektor perikanan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Wahyu Sakti Trenggono kepada Wartawan diatas KM Siwalima, Jumat (5/2/2021).
Trenggono bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia sejak Jumat, melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi, salah satunya di perbatasan Desa Wai dan Liang.
Kawasan yang akan dibangun Ambon New Port dan pelabuhan perikanan sebagai perwujudan Maluku Lumbung Ikan Nasional'> Maluku Lumbung Ikan Nasional.
• Maluku Lumbung Ikan Nasional'> Maluku Lumbung Ikan Nasional, Proyek 6 Menteri Kelautan; 1000 Kapal Era Pudji, 7 Dirjen Edhy Prabowo
• Ini Jadwal Kunjungan Kerja Menhub, Menteri KKP dan Kepala BKPM ke Maluku
• Gubernur Maluku Akan Bentuk Panitia Pembebasan Lahan Pembangunan Ambon New Port
Potensi yang besar itu, lanjutnya harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Termasuk ketersediaan komoditi serta sumber daya manusia.
“Jika dengan mengembangkan aspek ekonomi yang sudah ada ini otomatis dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Maluku,” tutur Trenggono.
Trenggono pun meminta dukungan dari semua pihak agar proses pelaksanaan pengembangan ekonomi di Maluku bisa segera terlaksana dengan lancar.
Gubernur Maluku, Murad Ismail usai peninjauan bersama kedua menteri dan kepala BKPM, menyatakan akan membentuk panitia pembebasan lahan seluas 300 hektar untuk pembangunan pelabuhan perikanan dan Ambon New Port di kawasan perbatasan Desa Waai dan Liang.
Ditargetkan, proyek infrastruktur itu selesai 2023 mendatang. (*)