Panjat Tebing
Catat Janji Pejabat Maluku: Tahun Ini Maluku Punya Dinding Panjat Berstandar Internasional
Dinding ini juga akan digunakan untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing kelompok usia yang rencananya akan dilaksanakan di Maluku pada tahun
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pristiwani S. Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandy Wattimena pastikan tahun ini Maluku sudah memiliki dinding panjat tebing standar internasional.
Hal itu disampaikan Wattimena dalam acara Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Maluku, di Pacific Hotel, Jl Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (6/2/2021) pagi.
“Tahun ini kita sudah menganggarkan dana untuk membangun dinding panjat tebing dan semoga tahun ini juga sudah jadi,” Ungkap Wattimena.
Lanjutnya, dinding ini juga akan digunakan untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing kelompok usia yang rencananya akan dilaksanakan di Maluku pada tahun 2022.
“Kami hanya menganggarkan 1 dinding saja dengan ketinggian berstandar Internasional minimal Nasional lah sekitar 15 atau 20 meter,” kata Wattimena.
Ketua FTPI Provinsi Maluku, Rofik Akbar Affifudin, mengaku telah mengajukan Lapangan Merdeka sebagai tempat dinding panjat tebing tersebut akan dibangun kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail.
“Sementara ini rencana lokasi sudah diajukan ke Gubernur Maluku dan Sekretaris Daerah dan masih berkoordinasi lebih lanjut penempatan yang strategis di sebelah mana,” Ungkap Rofik yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku.
Ia menambahkan bahwa pembangunan dinding dengan standar Internasional ini juga dapat membiasakan para atlet dengan kondisi saat mengikuti pertandingan baik skala nasional maupun internasional.
Lanjutnya, sejauh ini memang Maluku belum mempunyai dinding panjat tebing berskala Internasional bahkan Nasional. Ini merupakan hal yang baik dari pemerintah untuk atlet-atlet yang ada Maluku.