Resep Kue Croissant Homemade Cocok untuk Sarapan, Lezat dan Nikmat

Kue Croissant asal Perancis ini bisa kamu buat sendiri di rumah. Croissant bisa tahan 2-3 hari, bahkan 1 minggu jika kamu simpan dalam freezer.

Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
jocook.com
Kue Croissant asal Perancis ini bisa kamu buat sendiri di rumah. Croissant bisa tahan 2-3 hari, bahkan 1 minggu jika kamu simpan dalam freezer. 

TRIBUNAMBON.COM - Croissant merupakan kue Perancis yang berlapis, dalam bentuk bulan sabit.

Kue Croissant Homemade bisa jadi menu sarapan lezat dan nikmat buat kamu.

Bahkan kue ini bisa bertahan selama 2-3 hari.

Jika disimpan dalam lemari es, Croissant Homemade ini mampu bertahan hingga 1 minggu.

Dilansir oleh jocook.com, resep ini akan membantu kamu menghasilkan Croissant dengan sempurna.

Resep Puding Cokelat Manis, dengan Bahan yang Sederhana dan Mudah Dibuat

Resep Ayam Kelapa Menu Favorit, dari Olahan Daging Ayam dan Kelapa Manis

Resep Roti Rolls atau Roti Gulung sebagai Menu Makan Malam yang Klasik

Peralatan:

- Mixer Tangan Kitchen Aid

- Rolling Pin Kayu Klasik

- Loyang Aluminium (2 pak)

Bahan:

- 1 ½ cangkir susu suam-suam kuku

- ¼ cangkir gula merah dikemas

- 3 ¼ sdt ragi kering aktif

- 3 ¼ cangkir tepung serbaguna hingga 4 cangkir jika perlu

- 1 sdm garam

- 1 ½ cangkir mentega tawar, dingin

- 1 telur untuk dioles ke adonan

Cara Kerja:

1. Kembangkan ragi:

Ragi yang dikembangkan
Ragi yang dikembangkan (jocook.com)

- Dalam mangkuk mixer, tambahkan susu hangat, gula merah, ragi dan aduk sedikit dengan garpu.

- Biarkan selama kurang lebih 5 menit.

- Jika ragi bagus, campuran akan berbusa saat ragi larut.

- Jika ragi tidak larut, lihat catatan resep.

2. Buat adonan:

- Tambahkan tepung dan garam ke dalam mangkuk.

- Aduk dengan mixer dalam kecepatan rendah selama kurang lebih 5 menit hingga adonan halus dan sangat lembut.

- Apabila adonan terlalu lengket kamu bisa menambahkan sekitar 3 1/4 cangkir tepung atau sesuai kebutuhan.

- Keluarkan adonan dari mangkuk pencampur dan uleni selama beberapa menit lagi di permukaan meja yang telah dibersihkan.

- Adonan harus lembut dan sedikit lengket.

- Masukkan kembali adonan ke dalam mangkuk, bungkus dengan plastik wrap dan biarkan adonan selama satu jam hingga mengembang.

Kiri: Adonan sebelum mengembang 
Kanan: Adonan sesudah mengembang
Kiri: Adonan sebelum mengembang Kanan: Adonan sesudah mengembang (jocook.com)

3. Siapkan mentega:

- Saat adonan mendingin dan mengembang, siapkan mentega.

- Susun batang mentega secara horizontal di atas selembar plastik pembungkus.

- Tutupi mentega dengan selembar plastik pembungkus.

Menyiapkan mentega
Menyiapkan mentega (jocook.com)

- Tumbuk dan gulung di kedua sisi sampai mentega membentuk persegi panjang 8 kali 5 inci yang bagus.

- Tutup dengan bungkus plastik dan dinginkan hingga siap digunakan.

4. Gulung adonan:

- Beri tepung di permukaan meja, lalu gulung adonan menjadi persegi panjang berukuran sekitar 16 kali 10 inci.

- Tempatkan mentega tepat di tengah adonan dan lipat adonan

- Sepertiga bagian bawah adonan di atas mentega, lalu sepertiga bagian atas ke bawah di atas adonan.

Laminasi adonan
Laminasi adonan (jocook.com)

- Jika terdapat sisa tepung yang menempel di adonan, pastikan kamu bersihkan terlebih dahulu.

- Balik adonan sehingga sisi pendeknya paling dekat denganmu.

- Setelah lipatan terakhir, masukkan ke dalam lemari es semalam atau setidaknya selama 8 jam.

Adonan yang terlihat layers nya
Adonan yang terlihat layers nya (jocook.com)

5. Membentuk croissant:

- Potong adonan menjadi dua, bekukan setengah jika kamu hanya menggunakan setengahnya.

- Giling setiap potongan adonan menjadi persegi panjang, sehingga ketebalannya sekitar 1/4 inci.

- Akan lebih mudah jika dipotong menjadi 3 bagian atau 3 kotak.

- Dengan menggunakan pemotong pizza, potong setiap persegi menjadi 4 segitiga.

Membentuk adonan croissant
Membentuk adonan croissant (jocook.com)

- Dengan menggunakan satu segitiga, mulailah menggulung dari sisi lebar, serta meregangkan ujung segitiga.

- Ulangi dengan sisa adonan dan letakkan croissant di atas loyang yang tidak diolesi, dengan jarak sekitar 1 hingga 2 inci di antaranya.

- Biarkan croissant selama satu jam.

- Kamu akan melihat croissant sedikit mengembang, lalu olesi dengan olesan telur.

6. Panggang croissant:

- Panaskan oven hingga 400 derajat F (204 derajat celcius) 

- Letakkan loyang di dalam oven dan panggang croissant selama 8 hingga 12 menit pada suhu 400 F kemudian kecilkan api hingga 375 derajat F (190 derajat celcius) 

 - Pastikan warnanya bagus dan cokelat keemasan.

- Karena akan membantu kamu untuk menghasilkan Croissant yang sempurna.

Croissant yang telah dipanggang memiliki warna coklat keemasan
Croissant yang telah dipanggang memiliki warna coklat keemasan (jocook.com)

Catatan:

- Yeast atau Ragi

Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada ragi dan pastikan belum kedaluwarsa.

- Susu

Pastikan susu tidak terlalu panas atau bisa membunuh ragi sehingga adonan tidak mengembang sama sekali.

- Menyimpan ragi

Agar ragi tetap segar dan tahan lama, wadah ragi yang belum dibuka harus disimpan di tempat yang sejuk atau kering seperti lemari.

Bisa juga menyimpan ragi di lemari es atau freezer.

Jika Anda menyimpannya di dalam freezer, kamu perlu mengeluarkan jumlah yang kamu butuhkan dan membiarkannya pada suhu kamar setidaknya setengah jam sebelum digunakan.

- Mengisi

Kamu dapat menambahkan berbagai isian ke croissant sebelum menggulungnya seperti cokelat, selai buah, atau keju.

- Hasil

Dari resep tersebut akan menghasilkan 24 atau 32 croissant kecil.

(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved