Souvenir Antik

Inilah Souvenir Antik Suku Tanimbar Maluku yang Dapat Ditemukan di Toko Antik Nelly Ambon

Tidak hanya jajanan atau makanan khas Maluku yang bisa menjadi oleh-oleh, tapi juga kerjajinan tangan yang unik bisa menjadi pilihan menarik.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Henrik
MALUKU - Inilah Souvenir Antik Suku Tanimbar Maluku yang Dapat Ditemukan di Toko Antik Nelly. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Henrik Toatubun

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Salah satu penanda seseorang pernah berkunjung ke suatu tempat, yakni dengan membawa serta oleh-oleh khas tempat tersebut.

Di Maluku, beragam buah tangan yang bisa dibagikan ke orang-orang terdekat ketika kembali ke daerah asal.

Tidak hanya jajanan atau makanan khas Maluku yang bisa menjadi oleh-oleh, tapi juga kerjajinan tangan yang unik bisa menjadi pilihan menarik.

Bahkan, di masa modern, kini banyak jenis souvenir yang bisa dijadikan buah tangan.

Namun, tak kalah menariknya dengan souvenir antik yang bernilai tinggi dan bisa dijadikan sebagai koleksi pribadi di rumah.

Souvenir antik memiliki ciri khas tersendiri dan juga unik, karena menyimpan kearifan lokal dan nilai-nilai hidup para pendahulu.

Seperti suku lainnya di Indonesia, Suku Tanimbar di Maluku juga memiliki buah karya lokal yang dapat dijadikan souvenir untuk cendera mata dan koleksi pribadi.

Mulai dari kerajinan tangan dan juga aksesoris lokal.

Souvenir antik tersebut sangat langka dan hanya dapat ditemukan di tempat-tempat tertentu saja.

Toko Nelly adalah satu-satunya toko penyedia Souvenir Antik terlengkap di Kota Ambon.

Toko yang berlokasi di Jln.Sam Ratulangi, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau Kota Ambon itu, menjual banyak sekali koleksi souvenir antik Suku Tanimbar.

Kepada TribunAmbon.com, Rabu (3/2/2021) pagi, Marwizar Bahri (62) pemilik toko antik itu mengaku, distribusi souvenir tersebut hampir sebagian besar didatangkan dari Desa Tumbur, Kecamatan Wetamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

"Di toko ini, memang kebanyakan kerajinan tangan berasal dari Tanimbar," ujar lelaki yang biasa disapa Aba itu.

Kata dia, sejak dulu dirinya sudah berlangganan dengan pengrajin Tanimbar.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved