Ambon Terkini

Satgas Covid-19 Ambon Sulit Tertibkan Kerumunan Pasar Mardika Tanpa Ada Pendampingan Dinas Terkait

Menurutnya, untuk melakukan penertiban kerumunan di pasar Mardika, harus ada kajian mendalam terlebih dahulu.

Penulis: Welem Sabonu | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Helmy
PROKES - Warga berkerumun di Pasar Mardika tanpa menerapkan Protokol kesehatan, Selasa (26/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Helmy Tasidjawa

AMBON.TRIBUNAMBON.COM – Satgas Covid-19 Kota Ambon sulit melakukan penertiban kerumunan warga di Pasar Tradisional Mardika.

Hal ini diungkapkan Kepala Koordinator Fasilitas Umum Tim Pengendali PSBB Kota Ambon, Richard Luhukay kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (26/1/2021).

Menurutnya, untuk melakukan penertiban kerumunan di pasar Mardika, harus ada kajian mendalam terlebih dahulu.

Pasalnya, jika tidak ada dukungan dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, penertiban yang dilakukan satgas akan percuma.

"Ini harus ada kajian mendalam. Kalau kita sendiri akan percuma," ungkapnya.

Menurutnya, tim Satgas Covid 19 Kota Ambon masih memiliki batasan.

Dalam kasus ini lanjutnya, jika ingin warga tidak berkerumun, maka penataan pasar yang harus diperhatikan.

Sementara untuk penataan hanya bisa dilakukan  dinas terkait yang memiliki wewenang.

"Supaya efektif, yang mempunyai kewenangan di pasar dan terminal harus dimaksimalkan fungsinya," ungkapnya.

Hal ini perlu dilakukan agar Satgas Covid-19 dapat melakukan penertiban di Pasar Mardika.

Untuk itu, lanjut Luhukay, hal ini yang seharusnya segera disinergitaskan dengan dinas terkait, sehingga satgas dapat mengambil tindakan penertiban.

"Harus segera ada sinergitaskan. Sehingga satgas dapat meminimalisir kemungkinan yang terjadi, salah satunya penertiban kerumunan warga," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya warga Kota Ambon padati Pasar Mardika, Rijali, Sirimau, Kota Ambon Kamis, (21/1/2021) pagi, tampak sebagian besar warga abaikan penerapan protokol kesehatan.

Mulai dari tidak memakai masker, hingga tidak ada jarak antar pengunjung pasar.

Bahkan warga terlihat berdesak desakan saat berbelanja.

Kondisi ini tentu rentan menjadikan pasar Mardika sebagai klaster penyebaran virus corona.

Biasanya puncak kepadatan terjadi di pagi dan sore hari.

Mulai pukul 08:00 WIT hingga pukul 11:00 WIT untuk pagi hari dan sore pada pukul 16:00 WIT hingga pukul 18:00.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved