Kabar Artis

Media Asing Soroti Polemik Raffi Ahmad yang Lepas Masker setelah Divaksin

Polemik yang muncul akibat tindakan selebriti, Raffi Ahmad terkait pelanggaran protokol kesehatan menjadi sorotan media asing.

Kolase Instagram @anyageraldine/Youtube Istana Kepresidenan
Raffi Ahmad abai protokol setelah vaksin 

TRIBUNAMBON.COM - Polemik yang muncul akibat tindakan selebriti, Raffi Ahmad terkait pelanggaran protokol kesehatan menjadi sorotan media asing.

Tindakan Raffi Ahmad dinilai kontroversial lantaran melanggar protokol kesehatan setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

Sebab, belum ada 24 jam ia disuntik, Raffi Ahmad justru berada di kerumunan tanpa mengenakan masker.

Sontak saja, tindakan itu mendapatkan perhatian lantaran Raffi Ahmad termasuk orang yang diprioritaskan untuk divaksin.

Tindakan itu disayangkan oleh musisi Sherina Munaf lewat Twitter.

Hal itu dikarenakan munculnya foto Raffi Ahmad tanpa mengenakan masker dan jaga jarak bersama dengan beberapa artis lain.

"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame dong," tulis Sherina Munaf.

Menyusul kejadian tersebut, Raffi meminta maaf dan membuat klarifikasi lewat video di akun instagram @raffinagita1717, Kamis (14/1/2021).

Sorotan media asing

Akan tetapi hal tersebut tak hanya ramai di Indonesia, media asing turut menyorotinya.

Salah satunya saat konferensi pers harian oleh Satgas Penanganan Covid-19 yang disiarkan di laman Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/1/2021).

Arab News menanyakan kepada Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito bagaimana tanggapan pemerintah tentang strategi komunikasinya yang melibatkan publik figur atau influencer yang datang ke pesta dengan melepas masker dan tanpa jaga jarak.

Lewat konferensi pers tersebut, Wiku mengakui apa yang dilakukan Raffi Ahmad keliru.

"Dan hal-hal bisa terjadi, kesalahan bisa terjadi, dan tentu saja itu telah diklarifikasi sendiri (oleh Raffi)," katanya lewat konferensi pers.

Dia berharap influencer besar seperti Raffi Ahmad bisa memainkan peran penting untuk memastikan bahwa kaum muda akan mendukung vaksinasi.

Protokol kesehatan

Selain itu ke depannya, pihaknya berharap influencer lain yang akan divaksinasi lebih berhati-hati karena akan dilihat oleh para pengikutnya.

Sehingga perlu kerja sama dengan pemerintah terkait strategi komunikasi yang tepat.

Selain itu, Reuters juga telah memberitakan Raffi Ahmad dan perilakunya yang tidak taat protokol kesehatan.

Media Eropa ini menyoroti orang-orang pertama yang divaksin Covid-19 di Indonesia, termasuk influencer.

Reuters menurunkan judul "Instagram influencers are a vaccine priority in wary Indonesia" pada Kamis (14/1/2021).

"Memutuskan siapa yang harus menjadi yang pertama dalam antrean dosis vaksin terbatas telah menjadi tantangan di seluruh dunia, dengan banyak negara memprioritaskan tenaga medis yang rentan dan lansia," tulis Reuters.

Raffi Ahmad
Raffi Ahmad (Instagram/raffinagita1717)

Baca juga: Update Corona di Indonesia per 15 Januari 2021, Pasien Sembuh Bertambah 7.491 orang

Baca juga: Tengah Panen Udang, Kaki Pria Ini Sempat Diterkam Buaya, Berhasil Lepas setelah Memukul Mata Buaya

Baca juga: Ibunda Beri 2 Persyaratan Agar Pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting Dapat Restu

Strategi komunikasi pemerintah

Reuters mewawancarai pihak pemerintah salah satunya Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi.

Dia mengungkapkan pemilihan influencer merupakan strategi komunikasi pemerintah yang disengaja.

Raffi Ahmad dipilih salah satunya karena memiliki hampir 50 juta pengikut di Instagram.

Sementara itu orang-orang Indonesia termasuk pengguna media sosial (Facebook, Twitter, dan Instagram) terbanyak di dunia.

"Namun keputusan untuk memasukkan influencer media sosial ke dalam daftar prioritas menjadi bumerang ketika foto Raffi menunjukkan dia berpesta beberapa jam setelah dia diberi suntikan yang tidak langsung memberikan kekebalan," tulis Reuters.

Raffi Ahmad bertemu Presiden Jokowi.
Raffi Ahmad bertemu Presiden Jokowi. (Instagram.com/@Raffinagita1717)

Ditulis juga foto-foto Raffi membuka masker dan melanggar protokol kesehatan dengan teman-temannya menuai kritik di media sosial.

Selain itu Reuters juga mewawancarai salah satu pendiri Lapor Covid-19 Irma Hidayana.

Irma mengkritik pemerintah yang seharusnya memilih petugas kesehatan untuk divaksin awal-awal, bukan influencer.

“Ini juga menunjukkan bahwa pemerintah tidak konsisten dalam memprioritaskan siapa yang mendapat vaksin terlebih dahulu,” kata Irma.

Reuters juga menulis bahwa Raffi telah meminta maaf ke publik, namun polisi sedang menyelidiki apakah Raffi melanggar hukum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Media Asing Soroti Raffi Ahmad yang Lepas Masker dan Tidak Jaga Jarak"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved