Ambon Terkini
Elite Bank Mandiri Jadi Dirut Bank Maluku-Malut, Diisyaratkan Murad Ismail Sejak 89 Hari Lalu
Komisaris Utama Bank Maluku-Malut SAM Latunconsina, mengemukakan penetapan Syahrisal Imbar sebagai Dirut setelah tahapan di OJK.
AMBON, TRIBUNAMBON.COM -- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- LB) Bank Maluku-Maluku Utara (BM-Malut), menetapkan Syahrisal Imbar sebagai calon tunggal Direktur Utama bank milik daerah itu.
RUPS-LB bank daerah dua provinsi ini digelar di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2021).
Kepada TribunAmbon.com, Komisaris Utama Bank Maluku-Malut Muhammad Armyn Syarif (MAS) Latunconsina, Rabu (13/1/2021), mengemukakan penetapan pensiunan bank pelat merah ini, menyusul pengunduran diri Dirut sebelumnya, Arief Burhanudin Waliulu, 19 Oktober 2020 lalu.
Sejatinya, pengusulan elite Bank Mandiri jadi dirut Bank Maluku-Malut, sudah diisyaratkan Gubernur Maluku H Murad Ismail, 89 hari lalu, atau Oktober 2020.
Kala itu, dalam kapasitas sebagai Komisaris Bank dan Pemegang Saham Pengendali Maluku-Malut, Murad mengemukan, sosok pengganti Arif dari "Bank Mandiri pusat".
Baca juga: Divonis 6 Tahun, Mantan Kepala PT Bank Maluku-Malut Cabang Dobo Dijebloskan ke Lapas Kelas II Tual
Secara terpisah Murad dan Sam Latuconsina menyebut pengunduran diri Arif karena persoalan pribadi.
"Sudah tak mau terima gaji dia," kata Murad kepada wartawan, 20 Oktober lalu.
Sam Latuconsina, sapaan akrab MAS Latuconsina, juga merinci alasan mundur Arief sangat personal.
Namun karena pertimbangan etika, Tribun tidak menulisnya.
Dalam surat undangan undangan RUPS-LB kemarin, nama Arief Budiman masih bertanda-tangan sebagai Direktur Utama Bank Maluku Malut.
