Apa itu Long Covid? Ini Penjelasan Dokter Paru
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dokter Agus Dwi beri penjelasan soal Long Covid, dari definisi hingga pasien yang paling berpotensi.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr dr Agus Dwi Susanto, Sp.P(K) memberi beri penjelasan apa yang dimaksud dengan long covid-19.
Hal ini disampaikannya pada diskusi bertema Mewaspadai Efek Panjang Jangka Panjang Covid-19 di kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (3/12/2020).
Dokter Agus menjelaskan, istilah long covid dulunya dikenal sebagai post-COVID syndrome atau chronic covid.
"Long covid ini banyak diartikan, suatu kondisi gejala-gejala yang muncul pada pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19."
Baca juga: Satgas Akui Komunikasi soal Bahaya Covid-19 Belum Efektif, Butuh Bantuan Masyarakat
Baca juga: Satgas Jelaskan Faktor Angka Covid-19 Tembus Rekor Baru 8.369 Kasus Pada 3 Desember
"Berdasarkan hasil swab yang sudah negatif," jelas Agus.
Menurutnya, gejala ini muncul bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dan menetap.
Selain itu, Agus mengatakan beberapa gejala long covid yang bervariasi.
"Dari yang paling banyak adalah chronic fatigue syndrome, yaitu gejala kelelahan kronik."
Baca juga: UPDATE Kasus Corona di Indonesia Jumat (4/12/2020): Total 563.680 Kasus Positif, 466.178 Sembuh
Baca juga: Kesuksesan Vaksinasi Covid-19 Harus Didukung Prokotol 3M
"Kemudian, gejala sesak napas berat, gejala berdebar-debar, ini terkait dengan jantung," urai Agus.
Ia menambahkan gejala long covid juga bisa berupa nyeri sendi dan otot bahkan gangguan psikologis.