Virus Corona

Masyarakat Diimbau Tak Pulang Kampung saat Libur Panjang & Cuti Bersama, Cegah Lonjakan Kasus Corona

Imbauan tersebut dilakukannya guna menekan lonjakan kasus Covid-19 yang biasanya terjadi saat terjadi libur panjang.

Editor: Fitriana Andriyani
covid19.go.id
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 

TRIBUNAMBON.COM - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh.

Hal itu menyusul libur panjang sekaligus cuti bersama tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang.

Imbauan tersebut dilakukannya guna menekan lonjakan kasus Covid-19 yang biasanya terjadi saat terjadi libur panjang.

Dalam periode libur itu, Wiku mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan keluar rumah.

Ke tempat kerumunan atau bahkan pulang ke kampung halaman.

Namun bila memang ada keperluan mendesak harus keluar rumah, Wiku mengingatkan agar masyarakat tetap menegakkan protokol kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

Seperti memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Sebab, data menunjukkan dalam beberapa kasus periode lebaran, lonjakan infeksi virus corona cenderung tinggi.

Wiku mengungkapkan, berdasarkan persentase angka periode liburan Idul fitri pada tanggal 22-25 Mei 2020 terjadi peningkatan.

Terutama dalam kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sekitar 69 persen sampai 93 persen.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved