Kesehatan
Ini Dampak Buruk Konsumsi Mi Instan dan Nasi Secara Bersamaan, Ini Penjelasannya
Nasi adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, sampai-sampai ada istilah 'tak kenyang kalau belum makan nasi.
TRIBUNAMBON.COM - Nasi adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, sampai-sampai ada istilah 'tak kenyang kalau belum makan nasi.'
Saking cintanya dengan nasi, terkadang ada yang punya kebiasaan makan mi instan dengan nasi.
Sebab, mi instan dianggap sebagai lauk untuk nasi tersebut.
Selain itu, makan nasi dengan mi instan dianggap sebagai solusi yang cepat dan murah untuk mengenyangkan perut.
Namun, tahukah Anda, konsumsi nasi dan mi instan memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh?
Menurut ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., mencampur dua jenis makanan itu akan menimbulkan efek yang kurang sehat bagi tubuh.
"Mi instan mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang, ditambah lagi dengan nasi putih yang mengandung karbohidrat juga. Bila keduanya dimakan bersama, gula darah akan cepat naik," kata Dr Samuel Oetoro kepada Kompas Lifestyle.
Selain itu, menurut ahli gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi ini, kebiasaan mengonsumsi mi instan dicampur nasi hanya akan membuat tubuh terisi karbohidrat yang nantinya akan diubah menjadi gula.
Sehingga tubuh akan kekurangan zat gizi lain seperti mineral, protein, vitamin, dan lemak.
"Sudah makan nasi ditambahin lagi mi instan, itu parah. Jadi double karbohidrat," terangnya.
Jika Anda adalah termasuk orang yang doyan mengkonsumsi mi instan campur nasi putih, maka risiko menjadi pengidap diabetes akan meningkat, dibanding jika Anda banyak makan sayur dan buah.
"Penyakit yang akan cepat datang itu seperti diabetes, kencing manis dan lain sebagainya yang berkaitan dengan peningkatan gula darah," tuturnya.
Oleh karenanya, Dr Samuel menyarankan untuk tidak mengkonsumsi m instan dibarengi dengan nasi putih.
Kalau pun Anda tidak bisa secara langsung menerapkannya karena sudah terlanjur ketagihan, cobalah untuk menguranginya.
Baik mi dan nasi, keduanya sama-sama karbohidrat yang dibutuhkan yang hanya bisa dipilih salah satu dalam sekali makan.
Satu bungkus mi instan biasanya besar porsinya bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram.
Sementara, jumlah kalori sebungkus mi juga berbeda-beda, umumnya sekitar 350-500 kalori.
Jika dilihat dari ukuran rata-ratanya, mi instan yang beratnya 85 gram mengandung:
- 460 kalori
- 18,8 gram lemak
- 9 gram protein
- 66 gram karbohidrat
Sedangkan jika mengambil secentong penuh nasi putih atau sekitar 100 gram, maka kandungannya:
- 175 kalori
- 0,2 gram lemak
- 4 gram protein
- 40 gram karbohidrat
Mengingat begitu banyaknya jumlah kalori dalam perpaduan mi instan dan nasi, sebaiknya kurangi atau justru hindari kebiasaan makan dua jenis makanan tersebut secara bersamaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Makan Mie Instan Dicampur Nasi Berbahaya?"