Virus Corona

Update Corona Indonesia, 12 Oktober 2020: Pasien Sembuh Bertambah 3.492 Orang

Update corona di Indonesia per Senin, 12 Oktober 2020. Terdiri dari jumlah pasien positif, sembuh, dan meninggal.

Tribunnews/Ananda Bayu
Update perkembangan penanganan kasus Cvid-19 di Indonesia 

TRIBUNAMBON.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 3.267 pasien per Senin (12/10/2020).

Dikutip dari Covid19.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 336.716 pasien.

Sebelumnya, pada Minggu (11/10/2020), total kasus positif sebanyak 333.449 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 258.519 di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 255.027 orang.

Sehingga, terjadi penambahan pasien yang sembuh sebanyak 3.492 orang.

Kemudian, total ada 11.935 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Senin ini.

Sementara, data Minggu kemarin sebanyak 11.844 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 91 orang.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 36,7 Triliun untuk DP Vaksin Corona dari AstraZeneca

Baca juga: Sebelum Meninggal, Robby Sumampow Sempat Bantu Warga Terdampak Corona, Ini Sosoknya di Mata Kerabat

Presiden: Angka Kesembuhan dan Standar Pengobatan Pasien Covid-19 Harus Terus Ditingkatkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk terus mengupayakan perbaikan dan peningkatan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sejumlah capaian ditetapkan seperti meningkatkan angka rata-rata kesembuhan pasien, standar pengobatan, hingga perawatan di tempat-tempat isolasi.

Berdasarkan data yang ada, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini tercatat sebesar 19,97 persen.

Lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif Covid-19 di dunia.

“Data yang saya terima, per 11 Oktober, rata-rata kasus aktif Covid di Indonesia ini 19,97 persen."

"Saya kira bagus karena ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif Covid dunia yang mencapai 22,1 persen,” ujarnya, dikutip dari presidenri.go.id.

Baca juga: Klaster Baru Penularan Covid-19 di Ponorogo, 18 Karyawan Proyek Bendungan Bendo Terpapar Corona

Baca juga: Tetap Rajin Cuci Tangan Usai Pegang Barang Ini, Virus Corona Bisa Bertahan di Uang Kertas 28 Hari

Jumlah rata-rata kasus aktif tersebut menurun dari 27 September 2020 lalu yang sebesar 22,46 persen.

Hal tersebut juga diikuti dengan rata-rata kesembuhan yang per 11 Oktober lalu mencapai angka 76,48 persen yang lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia di angka 75,03 persen.

“Karena itu angka rata-rata kesembuhan harus terus diperbaiki, terus ditingkatkan, dengan meningkatkan standar pengobatan baik di rumah sakit, ICU, maupun di tempat-tempat isolasi,” katanya.

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan satu hal agar dapat menekan angka rata-rata kematian akibat Covid-19.

Angka rata-rata kematian saat ini tercatat 3,55 persen yang meski mencatatkan perbaikan dari dua minggu lalu yang sebesar 3,77 persen, masih berada di atas angka rata-rata kematian dunia yang berada di 2,88 persen.

“Ini saya kira tugas besar kita ada di sini, bagaimana angka rata-rata kematian ini bisa ditekan terus."

"Penting juga menekan kasus-kasus positif dengan terus menyampaikan mengenai pentingnya kedisiplinan terhadap protokol kesehatan,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Penelitian, Infeksi Covid-19 Pengaruhi Kesuburan Pria, Benarkah Virus Corona Picu Kemandulan?

Baca juga: Riset Terbaru : Corona Bisa Mengakibatkan Kemandulan, Jumlah Sperma Pasien Berkurang Setengahnya

Berdasarkan data yang diperoleh Presiden, peningkatan penanganan pandemi Covid-19 ditunjukkan oleh Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diharapkan dapat menjadi contoh-contoh bagi provinsi-provinsi lain untuk mengendalikan pandemi di wilayah masing-masing dengan terus memantau pengendalian secara ketat dan meningkatkan jumlah pemeriksaan, penelusuran, dan perawatan pasien Covid-19.

Joko Widodo
Joko Widodo (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Ia meminta agar peta jalan pemberian vaksin Covid-19 sudah dapat dipaparkan dalam minggu ini.

Selain itu, dalam dua minggu ke depan, prioritas penanganan pandemi ditujukan pada 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif yang cukup tinggi dan menyumbang 30 persen dari total kasus aktif nasional.

“Yaitu di Kota Ambon, Jakarta Utara, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur,” imbuhnya.

Adapun untuk upaya pemulihan ekonomi nasional, Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga 7 Oktober lalu, realisasi anggaran untuk klaster bantuan sosial telah mencapai 66 persen.

Lalu, klaster UMKM sebesar 76 persen, dan klaster tambahan subsidi energi yang sudah mencapai angka 94 persen.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved