Cara Mendaftar Beasiswa LPDP di lpdp.kemenkeu.go.id, Simak Persyaratannya!

TRIBUNAMBON.COM - Khusus buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah melalui jalur beasiswa, mungkin Beasiswa LPDP 2020 adalah alternatifnya.

Beasiswa LPDP 2020 dibuka dalam dua jenis, yakni Beasiswa Pendidik dan Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia ( PTUD).

Bagi calon peserta yang ingin mengambil beasiswa PTUD, maka harus memahami setiap persyaratan umum maupun khusus yang harus dipenuhi.

• Cara Mudah Ikut Kuis Interaktif Sofa Kuning di Mola TV, Menangkan Hadiahnya

• Cara Atur Alokasi Gaji Bulanan: Formula 10 20 30 40 Bisa Digunakan, Begini Caranya

Mengutip website lpdp.kemenkeu.go.id, Selasa (6/10/2020), menyatakan bahwa beasiswa PTUD untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Program magister durasi studi paling lama 24 bulan, sedangkan doktoral durasi studinya paling lama 60 bulan.

Sebelum masuk ke persyaratan umum dan khusus yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa PTUD, maka harus memahami beberapa hal mengenai beasiswa PTUD.

Letter of Admission/Acceptance Unconditional yang diunggah pada aplikasi pendaftaran.

Pendaftar beasiswa PTUD belum memulai studi dan hanya diizinkan memulai studi pada tahun 2021.

Lalu, pendaftar BPI PTUD yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi di 2020, wajib menunda studi dan memulai studi pada tahun 2021, serta melampirkan surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.

Setelah mengetahui beberapa hal di atas, barulah bisa memahami semua persyaratan umum dan khusus yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa PTUD.

• Cara Mendaftar Jadi Driver GO-JEK Online, Mudah Hanya Lewat Ponsel, Simak Persyaratannya!

• Cara Klaim Token Listrik Gratis Bulan Oktober 2020 Lewat www.pln.co.id atau WA ke 08122-123-123

Persyaratan umum beasiswa PTUD Demi menyukseskan program beasiswa PTUD, calon penerima harus memenuhi beberapa persyaratan umum seperti di bawah ini:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister, program magister (S2) untuk beasiswa Doktor atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung Doktor dengan ketentuan sebagai berikut:

• Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
• Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri.
• Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.

3. Tidak sedang (on going) atau telah menempuh studi degree atau non degree program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.

4, Melampirkan surat rekomendasi dari akademisi dan dari atasan bagi yang sudah bekerja.

5. Surat Rekomendasi dari dua akademisi bagi yang belum bekerja.

6. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

• Kelas eksekutif.
• Kelas khusus.
• Kelas karyawan.
• Kelas jarak jauh.
• Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk.
• Kelas Internasional khusus tujuan dalam negeri.
• Kelas yang diselenggarakan lebih dari 1 negara perguruan tinggi.
• Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.

7. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.

• Cara Daftar Rekening Jenius Lewat HP Tanpa Harus ke Bank, Siapkan KTP

• Cara Mengetahui STNK Telat Pajak atau Tidak

8. Menulis personal statement.

9. Menulis rencana studi untuk magister atau proposal penelitian untuk Doktor.

10. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi.

Persyaratan khusus beasiswa PTUD

Setelah mengetahui beberapa persyaratan umum, berikut persyaratan khusus yang perlu diketahui oleh calon penerima beasiswa PTUD:

1. Wajib mengunggah dokumen LoA Unconditional Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia yang ditentukan LPDP.

2. Pendaftar Beasiswa PTUD yang telah ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan Perguruan Tinggi tujuan dan program studi tujuan.

3. Bersedia menandatangani surat pernyataan.

4. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran, yaitu pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 35 tahun dan pendaftar jenjang pendidikan Doktor paling tinggi berusia 40 tahun.

5. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan seperti ini:

• Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.
• Sedangkan pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94; PTE Academic 65 atau IELTS 7,0.

 6. Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia ke tahun 2021 bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi pada tahun 2020.

Cara Mendapatkan LoA Unconditional

LoA atau Letter of Acceptance dikenal juga dengan Letter of Guarantee.

Bagi kalian yang baru pertama kali mendaftar beasiswa luar negeri, mungkin akan bertanya-tanya, untuk apa LoA tersebut ?

LoA adalah surat yang menunjukkan bahwa kita telah diterima menjadi mahasiswa di universitas tersebut.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan LoA ?

Dikutip dari laman indbeasiswa.com , LoA terbagi menjadi dua jenis, yaitu LoA conditional dan LoA unconditional.

LoA unconditional artinya ketika kita sudah diterima pada universitas tersebut tanpa persyaratan lainnya yang harus dipenuhi.

Sedangkan, untuk LoA conditional artinya kita diterima di universitas tersebut dengan syarat, misalnya harus menyerahkan sertifikat bukti kemampuan bahasa Inggris ( TOEFL atau IELTS ) atau lainnya.

Apabila persyaratan tersebut sudah dipenuhi, maka LoA conditional akan menjadi LoA unconditional.

Untuk mendapatkan LoA, pertama tentukan dulu negara tujuan mana yang ingin kamu tuju sebagai tempat studi kamu.

Kamu bisa googling negara destinasi kuliah kamu, kemudian dari mesin pencarian google akan diarahkan ke situs masterportalnya negara tersebut.

Ketikkan bidang studi yang ingin diambil, nah nanti akan muncul nama-nama universitas beserta detailnya.

Dari situ, kamu bisa crosscheck juga ke web ranking universitas dunia untuk melihat universitas tadi berada di ranking berapa. Lebih bagus lagi kalau termasuk 200 besar dunia.

Jika di Eropa, rata-rata pendaftaran masuk universitasnya sudah menggunakan sistem online, sehingga kalian tinggal mengisi formulir pendaftaran onlinenya saja.

Baca baik-baik, apa saja persyaratan dan berkas dokumen yang diminta untuk menjadi mahasiswa di universitas tersebut.

Upload atau kirimkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, kemudian tinggal menunggu hasil pengumuman diterima atau tidaknya.

Untuk pendaftarannya tidak dikenakan biaya alias gratis, tapi di beberapa tempat ada juga yang berbayar.

Semuanya sudah tertulis jelas pada website universitas masing-masing.

Jika pihak admisi universitas menyatakan kamu diterima menjadi mahasiswa di universitas tersebut, mereka akan mengirimkan LoA melalui email atau jika berupa hardcopy maka akan langsung dikirimkan ke alamat kalian.

Makanya penting buat kalian untuk mencantumkan alamat jelas selengkap-lengkapnya, supaya LoA yang dikirimkan nggak salah alamat.

LoA inilah yang berguna untuk persyaratan beasiswa ke luar negeri nantinya, kalian bisa mendapatkan LoA yang berasal dari lebih dari 1 universitas di luar negeri.

Registrasi online LPDP

Untuk registrasi online, akan diberlakukan mulai Selasa, 6 Oktober 2020.

Nantinya bisa diunduh di link berikut ini : beasiswalpdp.kemenkeu.go.id (KLIK LANGSUNG)

Link Google Play Store : Klik disini

Bagi masyarakat yang berminat dan termasuk dalam kriteria yang di atas, persiapkan dirimu menjadi bagian dari SDM unggul untuk Indonesia lebih maju lagi.

Jangan sampai masyarakat kelewatan kesempatan beasiswa ini, agar bisa turut menjadi bagian dalam membangun negeri ini.

Pantau terus perkembangan di website dan media sosial resmi milik LPDP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dibuka Hari Ini, Ini Syarat Umum dan Khusus Beasiswa LPDP 2020 PTUD.