Widya Murad Ismail Apresiasi Perjuangan Guru PAUD di Maluku Barat Daya: Saya Menaruh Hormat

uta Parenting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail mengunjungi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anugerah Tiakur di Ibu Kota Kabupaten MBD.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng
Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail mengunjungi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anugerah Tiakur di Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kamis (01/10/2020). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

TRIBUNAMBON.COM - Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail mengunjungi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anugerah Tiakur di Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kamis (01/10/2020).

Dalam kunjungannya itu, dia mengapresiasi para guru yang telah berjuang menyalakan pelita pendidikan di Kabupaten tersebut.

"Saya menaruh hormat buat ibu-ibu guru karena mau mengabdikan diri untuk mengajari anak-anak kita ini. Saya tahu untuk mengajari anak-anak seusia ini, butuh kesabaran yang tinggi. Bagi saya, ibu-ibu guru adalah pejuang," Ujar Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail ketika berkunjung di PAUD Anugerah Tiakur, Maluku Barat Daya, Kamis (01/10/2020).

Menurutnya, PAUD menjadi tingkat pendidikan yang sangat krusial dalam membangun sumber daya manusia sejak usia dini. Usia anak didik PAUD adalah periode emas (golden age) yang akan menentukan masa depan mereka.

“Saya harap, jangan dipaksakan untuk mereka bisa membaca dan menghitung dengan segera, biarlah semua mengalir," Kata dia.

Dalam kesempatan itu, dia berharap, seluruh anak-anak Maluku dapat mengenyam bangku pendidikan sejak dini.

Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail mengunjungi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anugerah Tiakur di Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kamis (01/10/2020).
Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail mengunjungi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anugerah Tiakur di Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kamis (01/10/2020). (Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng)

Pendidikan usia dini, kata dia, harus hadir di masyarakat, demi untuk melahirkan generasi yang cerdas dan berguna dalam pembangunan masyarakat ke depan.

Lebih jauh dia memaparkan, di masa pandemi covid-19 ini, meski Kabupaten MBD berada dalam zona kuning, namun penting bagi masyarakat untuk tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan, terlebih dalam proses belajar-mengajar.

“Saya meminta para guru bisa memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Meskipun MBD masuk zona kuning, tapi tetap kita harus waspada,” Sambungnya.

Setelah berdiskusi dengan Kepsek dan para guru terkait dengan pola pengasuhan dan pembimbingan generasi emas di daerah itu, Widya lantas bercengkrama dengan anak-anak PAUD dan mengajak mereka bercerita sambil menampilkan bakatnya masing-masing.

Setelah para siswa PAUD menampilkan kebolehannya seperti bernyanyi dan berdoa. Para siswa tersebut diberikan hadiah. Mereka juga diuji sejauh mana pemahaman mereka tentang situasi pandemi saat ini.

"Bunda senang sekali, karena anak-anak semua juga tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi bahaya virus corona, seperti memakai masker dan rajin cuci tangan pakai sabun," Pungkasnya.

Adapun kunjungan Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail ke PAUD Anugerah Tiakur itu merupakan rangkaian kunjungan kerjanya selama tiga hari di Kabupaten MBD.

Dalam kunjungannya itu, Widya didampingi oleh Kadis Pendidikan Provinsi Maluku, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan MBD, dan Pjs. Ketua TP-PKK MBD.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved