Virus Corona
Istri Hampir Diceraikan Suami Gara-gara Positif Covid-19, Sebabkan Drop hingga 2 Kali Dirawat
Saat pertama kali dinyatakan sembuh, suaminya masih belum menerimanya kembali ke rumah, bahkan suaminya mengancam akan menceraikannya.
TRIBUNAMBON.COM - Wanita di Surabaya berinisial LS hampir diceraikan suaminya lantaran positif corona.
Hal itu disampaikan oleh pendamping pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Surabaya saat mengungkap beragam kasus penolakan mantan pasien Covid-19.
LS, seorang istri di Surabaya bahkan sempat 2 kali dirawat di Rumah Sakit Lapangan Surabaya.
Saat pertama kali dinyatakan sembuh, suaminya masih belum menerimanya kembali ke rumah, bahkan suaminya mengancam akan menceraikannya.
• Kabar Duka - Dokter Orthopedi dan Guru Besar Farmakologi Meninggal Dunia Akibat Covid-19
• Update Corona di Ambon: 1 Pasien Meninggal di RSUD Haulussy, Total Kasus 1.521 Per 17 Agustus 2020
"Saat itu dia drop, sehingga imunitasnya menurun dan kembali positif Covid-19," kata Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Rumah Sakit Lapangan Surabaya, Radian Jadit, saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).
Setelah kali kedua dirawat di Rumah Sakit Lapangan Surabaya selama 3 hari, LS kembali sembuh.
Dengan pendekatan komprehensif kepada keluaganya, ahirnya LS diterima kembali di tengah-tengah keluarganya.
"Sekarang LS berada di rumah ibunya di Tulungagung, komunikasi dengan suaminya juga mulai cair dan bagus, ini soal komunikasi yang tidak lancar saja," terang dia.
LS adalah salah satu pasien yang memiliki masalah sosial karena mengidap Covid-19.
Radian mengatakan, beberapa pasien juga ditolak kembali ke lingkungan sosialnya seperti keluarga dan tempat indekos atau kontrakan, meski sudah membawa surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Lapangan Surabaya.
• Viral Boneka Tenaga Medis dan Pasien Corona di Pinggir Jalan, Ini Kesaksian Vera Shopia Lutpiyanti
• Unair Klaim Temukan Obat Covid-19, Siap Diproduksi Tinggal Menunggu Izin Edar
Radian menuturkan, ditolaknya pasien di lingkungan sosial itu karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang Covid-19.
"Tugas kami membuka komunikasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Covid-19," ujar dia.
Hingga Senin (17/8/2020), jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur tercatat sebanyak 28.239 kasus.
Dari jumlah itu, jumlah pasien yang sembuh mencapai 21.255 pasien.
Jumlah pasien meninggal tercatat 2.037 pasien, sementara yang dirawat 4.947 pasien.
Surabaya masih menjadi penyumbang tertinggi sebanyak 10.774 kasus, disusul Sidoarjo dengan 4.237 kasus dan Gresik dengan 2.292 kasus.
(Kompas.com Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19, Istri di Surabaya Hampir Diceraikan Suami".