Tessa Kaunang Tertipu Rp 23 Juta saat Beli Sepeda Brompton, Begini Respons Bukalapak

"Barang belum dikirim tapi saya disebut sudah menerima (sepeda)," kata Tessa Kaunang yang berharap uangnya kembali.

Editor: Fitriana Andriyani
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Tessa Kaunang di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) malam. 

Wartawan Warta Kota Arie Puji Waluyo melaporkan, didampingi Genesy Kaunang, adiknya, Tessa Kaunang melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan toko sepeda online.

Laporan polisi Tessa diterima petugas dengan nomor LP/1418/VII/2020/RJS.

tribunnews
Pesinetron Tessa Kaunang ketika mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) petang. Tessa Kaunang melaporkan dugaan penipuan pembelian sepeda Brompton di toko sepeda online. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Saya kena tipu saat beli sepeda Brompton ungu di toko sepeda TRB Bike yang ada di ecommerce Bukalapak," kata Tessa Kaunang, Selasa malam.

Awalnya, janda dua anak itu ingin membeli sepeda Brompton di toko TRB Bike yang ada di ecommerce tersebut, Minggu (26/7/2020).

"Sekarang lagi musim sepeda. Saya belanja sepeda Brompton ceritanya. Harga sebenarnya Rp 57 juta, tapi saya dapat diskon 60 persen, jadi Rp 23 juta," ucap Tessa Kaunang.

Diskon besar dan sepeda Brompton ungu yang disukainya, membuat Tessa Kaunang tidak pikir panjang membeli sepeda tersebut.

"Saya lalu transfer ke virtual account tempat belanja itu. Satu jam kemudian ada yang telepon saya dan mengaku dari toko online tersebut," kata Tessa Kaunang.

Oleh karena ada diskon 60 persen, Tessa Kaunang diminta mengaktifkan voucher diskon.

tribunnews
Pesinetron Tessa Kaunang ketika mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) petang. Tessa Kaunang melaporkan dugaan penipuan pembelian sepeda Brompton di toko sepeda online. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Wanita bernama lengkap Thessalonica Indria Roxana Aryani Anes Kaunang itu mengaku diberikan link oleh si penelepon.

"Saya ini gaptek. Baru pertama belanja online di tempat ini. Kode sudah saya masukkan dan ikuti sesuai prosedur. Habis itu tidak ada kabar lagi," jelas Tessa Kaunang.

Ia terkejut saat di akun E-Commerce muncul notifikasi kalau pembelian sepeda Brompton seharga Rp 23 juta itu sudah selesai dan sepeda telah dikirimkan.

"Barang belum dikirim tapi saya disebut sudah menerima (sepeda)," kata Tessa Kaunang yang berharap uangnya kembali.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul Bukalapak Beri Penjelasan Terkait Penipuan yang Dialami Tessa Kaunang Saat Beli Sepeda Brompton.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved