Tak Percaya Anaknya Bunuh Diri, Suwandi Menduga Yodi Prabowo Dibunuh karna Motif Asmara

"Saya menduga, anak saya itu dibunuh dan di TKP itu dijadikan untuk tempat pembuangan. Tidak ada pelaku kejahatan yang ingin terungkap."

Editor: Fitriana Andriyani
Tangkap layar youtube Najwa Shihab
Orang tua Yodi Prabowo saat diundang ke Mata Najwa 

Kepada Najwa Shihab, orangtua Yodi yakin anaknya dibunuh.

Meski begitu, orangtua Yodi tak punya bukti yang pasti guna membuka kembali penyelidikan polisi.

"Saya menduga ini masalah asmara," pungkas Suwandi.

"Iya, kuat dugaan, dari naluri kami berdua, yang ada di benak kami berdua, motifnya asmara," kata Ibunda Yodi, Turinah.

"Tapi ini hanya berdasarkan feeling, tapi tidak ada bukti dan tidak ada hal-hal yang bisa menguatkan dugaan ini," imbuh Najwa Shihab.

"Iya, susah nyari buktinya," kata Turinah.

Lebih lanjut lagi, Najwa Shihab pun bertanya soal tanggapan orangtua saat mendengar Yodi depresi.

Turinah lantas mengenang sikap Yodi sebelum ditemukan tewas.

"Ibu kalau disebutkan bahwa almarhum depresi, dan itu menjadi alasan kenapa mengakhiri hidup sendiri itu bagaimana ?" tanya Najwa Shihab.

Teringat dengan kejadian beberapa bulan lalu, Turinah bercerita bahwa Yodi pernah mengeluh kepadanya.

tribunnews
Ibunda Yodi Prabowo, Turinah cerita kejanggalan kematian putranya (Youtube channel Najwa Shihab)

Keluhan itu lah yang akhirnya membuat Turinah menyarankan Yodi untuk pergi ke dokter kulit dan kelamin.

"Saya tidak percaya Mbak. Meskipun itu ada kaitannya sama waktu dia tes ke rumah sakit. Itu setahu saya anak saya tuh pernah bilang ke saya tapi udah agak lama," ungkap Turinah.

Kepada sang ibu, Yodi pernah mengeluh pangkal pahanya terasa gatal

"Dia bilang 'mama, di sini kok gatal, di pangkal paha'. Saya bilang 'ya udah kamu periksa aja ke spesialis kulit'. Terus dia bilang 'ya udah deh kapan-kapan'," pungkas Turinah.

Hal itu lah yang disebut Turinah mendasari Yodi melakukan tes HIV.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved