KPAI Minta Pemerintah Tidak Buru-buru Buka Sekolah
"Kesehatan dan Keselamatan anak-anak harus jadi pertimbangan utama dan pertama," kata Retno Listyarti, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan.
TRIBUNNAMBON.COM - Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti meminta pemerintah tidak tergesa-gesa untuk membuka kembali sekolah.
Retno meminta pemerintah mengutamakan faktor keselamatan dan kesehatan anak-anak dibanding mengambil keputusan membuka sekolah.
"Kesehatan dan Keselamatan anak-anak harus jadi pertimbangan utama dan pertama," kata Retno melalui keterangan tertulis, Selasa (28/7/2020).
KPAI mendorong pemerintah untuk bertindak hati-hati membuka sekolah.
Dia meminta pemerintah tidak segera membuka sekolah tatap muka saat sekolah dan daerah belum mampu memenuhi infrastruktur dan ketentuan protokol kesehatan yang ditetapkan WHO.
Retno menyarankan pemerintah lebih baik memperbaiki sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang saat ini belum sempurna menjangkau siswa.
"Perbaiki PJJ dan siapkan dahulu infrastruktur serta budaya kenormalan baru sebelum buka sekolah," ucap Retno.
Retno meminta pemerintah belajar dari penularan Covid-19 di sejumlah pesantren dan sekolah akibat keputusan pembukaan sekolah.
Dia menyebut kasus penularan virus corona di sebuah ponpes di Karawaci, Kota Tangerang, lalu di Pondok Pesantren (Ponpes) Sempon, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), dan di Pondok Modern Darussalam Gontor 2, Ponorogo.
Serta kasus positif corona pada guru dan operator sekolah di Pariaman, Sumatera Barat. Guru yang bersangkutan sempat melakukan pembelajaran tatap muka sejak 13 Juli 2020.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPAI Minta Pemerintah Tidak Terburu-buru Buka Sekolah
Penulis: Fahdi Fahlevi