Rahman Takka Beri Perlakuan Khusus untuk Sapi Kurban Milik Jokowi, Berbobot 1,2 Ton

TRIBUNAMBON.COM - Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan perhatian khusus dari sang peternak.

Rahman Takka merupakan peternak sapi asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Beberapa sapi miliknya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca: Idul Adha Kali Ini Jokowi Sumbang Tujuh Ekor Sapi Kurban, Disebar ke Solo Hingga Sulbar

Diketahui berbagai perlakuan spesial diberikan untuk sapi kurban milik Jokowi.

Mulai dari menggelar karpet jutaan rupiah agar sang sapi bisa tidur nyaman.

Hingga memperhatikan soal pola makan dan waktu mandi sapi setiap harinya.

Diberitakan Kompas.com, sapi yang dibeli oleh Jokowi diberi nama 'Puang Tedong'.

'Puang Tedong' dibeli oleh Jokowi seharga Rp 89 juta setelah ada penawaran.

Sebelumnya Rahman mematok harga sapi pada harga Rp 100 juta.

Berdasarkan pemeriksaan oleh Dinas Peternakan Polewali Mandar, 'Puang Tedong' memiliki bobot 1,2 ton.

Setelah dibeli oleh Jokowi, Rahman memberikan sejumlah perlakuan khusus untuk sapi yang akan dikurbankan itu.

Perlakuan khusus tersebut dilakukan sebagai upaya sapi milik Jokowi tetap sehat dan bisa diserahkan secara baik.

"Ada banyak upaya yang saya lakukan agar 'Puang Tedong' tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi," terang Rahman.

Selain itu, Rahman juga telah menggelar karpet untuk alas tidur 'Puang Tedong'.

Disebutkan harga karpet hitam yang disediakan sebanayak dua lembar adalah Rp 2 juta.

Rahman memberikan alas mahal agar sapi kurban milik Jokowi bisa tidur nyenyak hingga tidak kedinginan.

"Saya sudah beri dua lembar karpet hitam," jelas Rahman.

Tak sampai di situ, Rahman juga melakukan berbagai perlakuan spesial lainnya untuk si 'Puang Tedong'.

Baca: 5 Resep Olahan Daging Sapi dan Kambing Cocok Sebagai Menu Hidangan Spesial Idul Adha 2020

Baca: Duel Maut Gegara Sapi Masuk Kebun di Padang, Reka Ulang Kasus Tercatat 14 Adegan

Rahman mengaku menjaga ketat sapi kurban milik Jokowi setiap hari saat siang dan malam.

'Puang Tedong' juga sangat diperhatikan terkait kebersihan dan pola makan yang dilakukan tiga kali sehari.

Sederet perlakuan spesial tersebut sengaja dilakukan oleh Rahman bukan lantaran harga yang mahal.

Namun, ia merasa senang dan bangga sapi ternanknya bisa dibeli oleh Presiden Jokowi.

"Menjaga mandi dan makannya tiga kali sehari," ungkap Rahman, Minggu (26/7/2020), dilansir Kompas.com.

"Ini bukan hanya soal harganya yang fantastis dan membuat saya senang."

"Lebih dari itu saya bangga karena sapi kesayangan saya dibeli orang penting," tambahnya.

Awalnya, Rahman tak percaya sapinya akan dibeli oleh Jokowi.

Kala itu ada seseorang yang mengaku tangan kanan Jokowi menghubunginya.

Namun, ia semakin yakin setelah orang-orang dari Dinas Peternakan Polewali Mandar dan Sulawesi Barat mendatanginya.

Baca: UPDATE Harga Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2020, Kambing Mulai Rp 1,5 Juta, Sapi Mulai Rp 14 Juta

Baca: Cara Membersihkan Lidah Sapi agar Tidak Berlendir, Gampang Banget!

Pihak Dinas Peternakan melakukan pengecekan terkait kesehatan dan persyaratan sapi untuk perayaan Idul Adha.

Dari pemeriksaan, diketahui 'Puang Tedong' memiliki tinggi 1,68 meter dengan panjang 1,86 meter serta lingkar badan 2,34 meter.

'Puang Tedong' diketahui berumur empat tahun enam bulan.

Sehingga Kepala Dinas Peternakan Polewali Mandar, Hassani, menjelaskan 'Puang Tedong' memenuhi syarat sebagai hewan kurban.

Hassani menerangkan banyak peternak di Sulawesi Barat yang semangat mengurus sapi mereka.

Hal tersebut seiring Jokowi yang sering menggelar kurban setiap Idul Adha di Sulawesi Barat.

Para peternak sapi bersemangat agar suatu hari mereka terpilih oleh Jokowi.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Kontributor Polewali, Junaedi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sederet Perlakuan Spesial untuk Sapi Kurban Milik Jokowi Seharga Rp 89 Juta Berbobot 1,2 Ton