Disorot karena Tertawa saat Datang ke Olah TKP Kematian Yodi Prabowo, Suci Fitri Merasa Dipojokkan
"Suci bilang, Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Suci seperti yang diutarakan ibunda Yodi Prabowo.
Suci minta diantar ke TKP jasad Yodi ditemukan
Suci Fitri Rohmah mempunyai permintaan setelah 6 hari jasad Editor Metro TV ditemukan.
Permintaan itu diutarakan Suci kepada adik Yodi Prabowo, Dimas Wicaksono melalui aplikasi pesan WhatsApp sekira pukul 21:00 WIB.
Pada, Kamis (16/7/2020) atau 6 hari setelah jasad Yodi Prabowo ditemukan, Dimas mendapat WhatsApp dari Suci.
Dalam isi WhatsApp tersebut, Suci mengutarakan permintaannya untuk diantar ke tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah Yodi.
Hal itu diungkapkan ibunda Yodi Prabowo, Turinah di kediamannya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (24/7/2020).
"Suci minta anterin dimas ke TKP," kata Turinah dilansir dari Kompas.com.
Mendapat permintaan tersebut, Dimas mengatakan kepada Suci untuk izin kepada ayah Yodi Prabowo.
"Bilang dulu ke Bapak," kata Dimas seperti yang diutarakan Turinah.
• Ada di TKP Kematian Yodi Prabowo, Pria Inisial D Sering Hela Napas Panjang saat Reka Adegan
• Update Penyelidikan Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Lebam Bukan karena Pukulan & Benda Tumpul
"Terus kata bapaknya, enggak boleh," sambung Turinah.
Bukan tanpa alasan, ayah Yodi Prabowo melarang Dimas pergi mengantar Suci ke TKP karena hari sudah malam.
"Besok kan masih bisa, ngapain harus malem-malem," kata Turinah.
Pada akhirnya, Suci tak jadi pergi ke tempat tersebut.
Pihak keluarga tak mengetahui dengan jelas, apa alasan Suci ingin pergi ke tempat ditemukannya jenazah sang kekasih di pinggir Jalan Tol Jorr Pesanggrahan, Ulujami itu.
"Mungkin dia mau lihat suasana kalau malam di sana bagaimana, mungkin," sambung Turinah.
