Virus Corona

Update Corona Indonesia 11 Juli 2020: Bertambah 1.671 Pasien

Pemerintah mengumumkan perkembangan atau update kasus Corona (Covid-19) di Indonesia per Sabtu (11/7/2020).

Tangkap layar youtube BNPB
Achmad Yurianto 

TRIBUNAMBON.COM - Berikut perkembangan penanganan virus Corona (Covid-19) di Indonesia berdasarkan data yang dihimpun pemerintah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, menyampaikan total kasus positif Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 1.671 kasus.

Jumlah tersebut bertambah 74.018 pasien per Sabtu (11/7/2020) pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, per 10 Juli 2020, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 72.347 kasus.

Data tersebut disampaikan Yuri dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui kanal YouTube BNPB pada Sabtu sore.

Baca: Kepala LBM Eijkman: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara Hingga 8 Jam

Yuri menambahkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan, yaitu sebanyak tambahan 66 orang.

Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 3.535 kasus.

Sebelumnya, total kasus kematian berjumlah 3.469 orang.

Kabar baiknya, sebanyak 1.190 pasien telah dinyatakan sembuh.

Sehingga, total pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah menjadi 34.719 orang dari sebelumnya 33.529 orang.

Cara Cegah Penularan Covid-19 yang Berpotensi Menyebar Melalui Udara

Dilansir dari laman covid19.go.id, selain melalui percikan droplet, penularan Covid-19 tidak dipungkiri juga dapat terjadi melalui transmisi udara atau airborne transmission.

Kendati demikian, penelitian transmisi melalui udara sampai saat ini masih terus dikaji seiring dengan perkembangan pemahaman pada virus tersebut oleh para ahli.

Hal itu disampaikan anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional I Gusti Ngurah Kade Mahardika dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Baca: Ahli Epidemiologi Sebut Bioskop dan Ruang Tertutup Lain Berisiko Tularkan Covid-19

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana itu menjelaskan, potensi penyebaran Covid-19 melalui udara dapat terjadi apabila berada di tempat yang tertutup.

"Ini (Covid-19) biasanya dalam setting ruangan tertutup, misalnya bis, ruangan yang memiliki Air Conditioner (AC), pusat perdagangan, perkantoran, dan restoran yang memiliki ventilasi buatan atau ber-AC," jelas Mahardika, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman covid19.go.id pada Sabtu (11/7/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved