Virus Corona
Rekor Penambahan Tertinggi 973 Kasus Positif COVID-19 dalam 24 Jam, Jatim Tertinggi dengan 502 Kasus
"Peningkatan ini luar biasa dan peningkatan inilah yang tertinggi. Peningkatan yang tertinggi ini terjadi di Jawa Timur, khususnya," ujar Yurianto.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TRIBUNAMBON.COM - Jumlah penambahan kasus positif COVID -19 di Indonesia mencatat rekor tertinggi harian, Kamis (21/5/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penganan COVID-19 dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan jumlah pasien positif corona bertambah 973 kasus.
Penambahan tersebut terjadi dalam waktu 24 jam, terhitung sejak Rabu (20/5/2020) pukul 12.00 hingga Kamis pukul 12.00 WIB.
Penambahan tersebut mencatat rekor harian tertinggi dan akumulasi kasus positif COVID-19 hingga saat ini mencapai 20.162 pasien.
"Peningkatan ini luar biasa dan peningkatan inilah yang tertinggi. Peningkatan yang tertinggi ini terjadi di Jawa Timur, khususnya," ujar Achamad Yurianto dikutip TribunAmbon.com dari tayangan Youtube BNPB.
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona 20.162 Orang Per 21 Mei 2020, 1.278 Meninggal, 4.838 Sembuh
Berdasarkan Laporan Media Harian COVID-19, penambahan kasus yang terjadi di Jawa Timur sebanyak 502 orang sehingga terakumulasi 2.998 kasus.
Berikut adalah sebaran kasus COVID-19 Jawa Timur per 21 Mei 2020.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 kedua terbanyak setelah DKI Jakarta yang tercatat 6.301 kasus.

Adapun jumlah pasien yang sembuh di seluruh Indonesia bertambah 263 menjadi 4.838 orang.
Sayangnya, pasien yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan 36 orang sehingga akumulasi pasien meninggal sebanyak 1.278 jiwa.
Virus corona jenis baru atau COVID-19 ini telah menjangkiti 392 kabupaten/kota di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Kasus orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 50.187 sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 11.066 orang.
Melihat banyaknya penambahan kasus hari ini Achamd Yurianto kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol pencegahan penularan COVID-19.
"Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir harus dilakukan sesering mungkin setelah kita menyentuh barang-barang terutama apabila berada di ruang publik," ujar Yurianto.
Wabah virus corona jenis baru (COVID-19) di Indonesia mengalami peningkatan dari hari ke hari.