Seorang Gadis Tewas Diduga Dibunuh Kekasih, Saat Ditemukan Pria Pingsan & Ada Selembar Surat Cinta
Seorang gadis 21 tahun ditemukan tewas mengenaskan, Komplek Cemara Asri, Deli Serdang, Medan pada Rabu (6/5/2020).
Untuk sementara waktu, korban maupun yang diduga pelaku sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Setelah melakukan olah TKP, kita membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum dan mengamankan Michael bersama para saksi ke Polsek Percuseituan," tegasnya.
Dari TKP, petugas mendapati sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, dua bilah pisau, selembar kertas surat cinta, martil, helm warna hitam, dan kardus.
“Ada juga masker, pulpen, lakban, botol hit dan stela, empat unit handphone, pakaian, HP terbakar di dalam plastik, serta Sim A dan C," lanjutnya.
Kemudian, Kompol Aris juga mencantumkan nama beberapa saksi.
"Saksi-saksinya adalah Jeffry (teman Michael), Ten Sukfen (pemilik rumah), Jenny (orang tua Michael), Yunan (orang tua Elvina), dan Antoni (tetangga)."
"Langkah-langkah yang telah dilakukan petugas adalah melakukan cek dan olah TKP, memberikan police line, mencari saksi-saksi, membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, membawa diduga pelaku dan saksi-saksi ke Polsek Percutseituan, dan mengamankan barang bukti," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga setempat menyebutkan korban dibunuh dengan cara mengenaskan.
"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk. Ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke dalam kardus," kata warga.
Dugaan motif sementara
Pembunuhan disertai mutilasi ini diduga karena motif asamara yang tak mendapat restu dari orangtua.
Motif sementara itu terungkap ketika petugas memintai keterangan dari keluarga korban saat membuat pengaduan di Mapolsek Percut Sei Tuan.
Elvina (21) disebutkan berpacaran dengan Mikhael (22) sekitar setahun lamanya.
Keduanya berkenalan lewat Instagram.
Setelah setahun berpacaran tertutup, kemudian Elvina mencoba mengenalkan Mikhael kepada orangtuanya dengan membawanya ke rumah mereka.