Buntut Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Trending: Fadli Zon & Susi Pudjiastuti Buka Suara

Sebuah video viral yang dipublikasikan oleh media Korea Selatan menangkap momen jenazah ABK Indonesia dibuang ke laut dari sebuah kapal China.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
(MBC/Screengrab from YouTube)
Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, seorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China.(MBC/Screengrab from YouTube) 

Ditanggapi Susi Pudjiastuti

Kasus tersebut rupanya menyita perhatian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Dirinya pun terlihat geram bahkan mengeluarkan kalimat perintah populernya, "Tenggelamkan!"

Dirinya pun tampak memberikan tanggapan melalui cuitan di akun twitter pribadinya, @susipudjiastuti.

Dalam cuitannya dirinya tidak langsung menyebut soal kasus dilemparnya jenazah ABK Indonesia ke laut.

Namun dirinya menyebut soal adanya kejahatan kemanusiaan dan perbudakan modern.

Sebelumnya Susi juga mengunggah video viral tersebut di akun twitternya.

Dalam video itu, disebutkan MBC mendapatkan rekaman itu setelah kapal tersebut kebetulan tengah bersandar di Pelabuhan Busan.

Berdasarkan terjemahan yang disampaikan oleh Hansol, orang-orang Indonesia itu meminta bantuan kepada pemerintah Korea Selatan dan media setempat.

Tanggapan Fadli Zon

Politikus Partai Gerindra pun juga memberikan komentarnya terhadap kasus dibuangnya jenazah ABK Indonesia ke laut dari kapal China.

Senada dengan Susi Pudjiastuti, Fadli Zon juga memberikan tanggapannya melalui akun twitter pribadinya @fadlizon.

Dirinya menyebut soal perbudakan hingga upah yang diberikan kepada para pekerja kapal laut.

"Bukan hanya soal pelarungan yg harus dipersoalkan tapi “perbudakan” di kapal China itu. Jam kerja, waktu istirahat, upah klu benar 120 dollar, diskriminasi makanan n minuman dll," tulis Fadli Zon di twitternya.

Trending di Twitter

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved