Warga Ambon Gempar, Seorang Pria Tiba-tiba Pingsan di Jalan, Saat Mau Diperiksa Langsung Kabur

Pengguna jalan di kawasan Jln Telukabessy Kota Ambon siang tadi senin (20/4/2020) digemparkan lantaran salah seorang pria mendadak pingsan.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)
Korban pingasan jadi tontonan warga. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy

TRIBUNAMBON.COM - Pengguna jalan di kawasan Jalan Telukabessy Kota Ambon siang tadi senin (20/4/2020) digemparkan lantaran salah seorang pengguna jalan yang mendadak pingsan.

Pria tersebut tiba-tiba pingsan saat melintasi kawasan tersebut menggunakan sepeda miliknya tepat pukul 12:00 WIT

Dari kesaksian warga sebelumnya pria yang pingsan ini baru selesai berbelanja di salah satu supermarket di dekat lokasi kejadian.

Namun baru keluar sejauh 100 meter dari lokasi tersebut, pria itu mendadak pingsan dijalan saat mengendarai sepedanya.

Richard Andries security di salah satu hotel dikawasan jalan tersebut mengatakan, pria pesepeda ini mendadak pingsan di samping jalan tepat di depan hotel tempatnya bekerja.

Petugas medis periksa suhu tubuh korban.
Petugas medis periksa suhu tubuh korban. ((Kontributor TribunAmbon.com, Helmy))

Melihat kondisi ini dia dan teman security lainya tidak berani membantu pria tersebut dan dibiarkan tergeletak selama 10 menit sebelum sadar.

"Dia tiba-tiba jatuh dan pingsan di depan hotel kami tidak berani bantu korban takut terpapar virus corona" katanya

Sementara itu salah seorang warga tidak mau disebutkan namanya mengaku, pria yang pingsan tersebut memang sudah lama memiliki riwayat epilepsi dan biasa pingsan di jalan kalau terlalu capek.

"Dia biasa pingsan kalau terlalu capek, saya tetangganya biasa juga begitu, cuman karena kondisi seperti ini warga panik", ungkapnya.

Warga yang berkerumun sempat membuat jalan dikawasan tersebut sempat tersendat.

Setelah 30 menit kejadian Petugas kesehatan dari Puskesmas Belakang Soya langsung datang menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan sementarab untuk korban.

Neng petugas Puskesmas Belakang Soya mengaku dalam pemeriksaan awal, korban mengaku tidak memiliki keluhan sama sekali.

Dan pengukur suhu badan juga menunjukan suhu badan normal yakni 35,5 derajat.

"Tidak ada keluhan sama sekali, suhu badan juga normal 35,5 derajat" ungkapnya.

MELARIKAN DIRI

Detik-detik korban kabur menggunakan sepedanya.
Detik-detik korban kabur menggunakan sepedanya. ((Kontributor TribunAmbon.com, Helmy))

Sementara itu lantaran lama menunggu adanya petugas kesehatan yang datang untuk mengevakuasi korban.

Korban kemudian sempat melarikan diri menggunakan sepeda untuk pulang kembali kerumahnya.

Namun petugas kepolisian yang sementara di lokasi langsung mengejar dan meminta korban untuk bersabar hingga petugas medis tiba di untuk melakukan pemeriksaan.

Aksi korban yang melarikan diri ini juga sontak menjadi perhatian warga sekitar dikawasan jalan tersebut.

Setelah menunggu hampir 1 setegah jam, kemudian petugas kesehatan kemudian datang untuk mengevakuasi korban.

Agus keluarga korban mengaku korban dari kecil sudah memiliki riwayat epilepsi, sehingga korban sering pingsan di jalan ketika terlalu kecapekan.

"Saya keluarganya, dia punya riwayat epilepsi dan biasa pingsan. Cuma waktu kondisi saat ini pasti orang panik dan pikir kalo dia sudah terpapar corona," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved