Ramadan

Niat dan Tata Cara Mandi Junub setelah Berhubungan Intim agar Puasa Sah, Pasutri Wajib Tahu!

Untuk menunaikan ibadah puasa, seorang muslim harus suci dari hadats besar, terutama pasangan suami istri setelah melakukan hubungan intim.

Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
freepik
ilustrasi mandi 

TRIBUNAMBON.COM - Bulan suci Ramadan 2020/1441 Hijriah segera tiba dalam hitungan hari.

Organisasi Islam Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada 24 April 2020.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1441 Hijriah pada tanggal 23 April 2020.

Bulan Ramadan merupakan waktu bagi kaum muslim untuk melakukan puasa wajib selama 30 hari.

Untuk menunaikan ibadah puasa, seorang muslim harus berada pada kondisi yang suci dari hadats besar, terutama pasangan suami istri setelah melakukan hubungan intim.

Ramadan Segera Tiba, Ini 6 Tips Mengatasi Bibir Kering saat Berpuasa, Menu Sahur & Buka Berpengaruh!

Ramadan Sebentar Lagi, Berikut 10 Manfaat Puasa Termasuk Picu Kekebalan Tubuh untuk Lawan Virus

Menghilangkan hadats besar dilakuakan dengan cara mandi janabah atau biasa disebut mandi junub.

Mengutip NU Online, seseorang wajib melakukan mandi junub apabila mengalami satu dari dua hal.

Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik laki-laki maupun perempuan.

Bagaimana pun penyebab keluarnya mani, seseorang wajib melakukan mandi junub, entah karena mimpi basah, mempermainkannya atau gairah yang disebabkan oleh penglihatan atau pikiran.

Kedua, setelah jimak atau berhubungaan seksual meski tidak mengeluarkan mani.

Tak hanya untuk berpuasa, mandijunub juga harus dilakukan seorang muslim untuk melakukan ibadah-ibadah lain seperti salat, masuk ke masjid, thawaf, melafalkan Al-Qur'an hingga menyenuh kitab Al-Qur'an.

Niat dan Tata Cara Melakukan Salat Tasbih di Malam Nisfu Syaban 1441 Hijriah, Malam Ini

Bacaan Niat dan Doa Puasa Senin Kamis, Simak 10 Manfaat Puasa Bagi Tubuh

Adapun cara melakukan mandi junub adalah sebagai berikut.

Pertama, seseorang harus melafalkan niat.

Berikut adalah lafal niat mandi junub:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Dalam mahzab Syafii, niat harus dilafalkan bersamaan dengan guyuran air pertama.

Kedua, mengguyur seluruh bagian luar tubuh tak terkecuali.

Termasuk semua rambut dan bulu-bulu yang tumbuh di bagian tubuh.

Bagian tubuh yang berambut dan berbulu harus turut dialiri air hingga ke kulit dalam dan pangkal rambut/bulu.

Hal itu dilakukan dengan asumsi menghilangkan semua najis yang ada pada tubuh.

Demikian merupakan rukun atau langkah-langkah yang wajib dilakukan saat mandi junub.

Satu Rajab 1441 H Jatuh pada Selasa (25/2/2020), Berikut Bacaan Niat Puasa Sunah Rajab

Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis, Lengkap dengan Arti dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Di samping itu, ada sejumlah hal sunnah yang bisa diamalkan dalam mandi junub.

Imam al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah, adab mandi junub dijelaskan secara rinci mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar, dikutip Tribunambon.com dari NU Online.

Pertama, ambil air lalu membasuh tangan sebanyak tiga kali terlebih dahulu, saat masuk kamar mandi.

Kedua, bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan (jika ada).

Ketiga, berwudu sebagaimana saat wudu hendak shalat termasuk doa-doanya, diakhiri dengan menyiram kedua kaki.

Keempat, mulai mandi junub dengan mengguyur kepala sampai tiga kali, sambil melafalkan niat menghilangkan hadats atau niat mandi junub.

Kelima, guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali.

Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).

Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.

Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, jika tersentuh, berwudulah lagi. (*)

Sumber: Artikel yang tayang di NU Online dengan judul "Niat, Cara, dan Adab Mandi Wajib atau Mandi Junub" yang ditulis oleh Mahbib.

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved