Virus Corona

Cerita Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Gelisah: Mau Berhenti Tapi Dapat Uang dari Mana

Wabah corona (covid-19) masih saja menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia, lantaran penyebarannya yang kian masif.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi sebagai lokasi pemakaman Covid-19. (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam) 

TRIBUNAMBON.COM - Wabah corona (covid-19) masih saja menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia, lantaran penyebarannya yang kian masif.

Terlebih bagi para petugas yang berada di baris depan membantu masyarakat dalam menghadapi covid-19.

Termasuk para dokter, petugas medis, hingga para petugas pemakaman.

Ada cerota menarik dari petugas pemakaman yang kaget saat mengetahui jenazah yang akan dikuburkannya merupakan jenazah pasien positif covid-19.

Dilansir dari Wartakotalive.com, kejadian tersebut terjadi di Bekasi, Jawa Barat.

Diketahui Pemerintah Kota Bekasi menetapkan TPU Padurenan di Kecamatan Mustikaja sebagai lokasi pemakaman jenazah Covid-19.

Ujang bukan nama sebenarnya, ia meminta namanya tidak disebutkan.

Ia mengaku ketika mendengar kabar itu cukup terkejut dan sempat ragu untuk menjalankan pekerjaannya.

Rasa gelisah pun dirasakannya, tak hanya dirinya juga rekan satu pekerjaan lainnya.

Ujang sempat ingin mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Hal itu dikarenakan khawatir ikut terpapar Covid-19. Apalagi ia tengah memiliki anak balita.

"Istri sempat larang juga, karena kan ngeri ya itu kena Corona. Tapi saya pikir kalau berhenti mau dapat uang dari mana lagi," tutur saat berbincang dengan Wartakota, pada Senin (6/4/2020).

Akhirnya dirinya memutuskan untuk tetap bekerja sebagai petugas makam di TPU Padurenan yang menjadi lokasi untuk pemakaman jenazah Covid-19.

Saat kedatangan jenazah pertama Covid-19, keraguan dan ketakutannya muncul kembali.

Akan tetapi setelah mendengar ucapan motivasi dari pimpinan membuat keraguan dan ketakutan itu sirna.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved