Hotel hingga 4 Tower Wisma Atlet Kemayoran 'Disulap' Jadi Rumah Sakit Khusus Corona
Erick Thohir mengusulkan hotel dan Menteri Basuki Hadimuljono mempersiapkan total empat tower Wisma Atlet untuk rumah sakit Corona.
TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Indonesia bertindak sejalan dengan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.
Virus yang telah menewaskan 25 warga hingga kemarin Kamis (19/3/2020) itu, tercatat telah menyebar di 16 provinsi.
Adapun tindakan pemerintah selain melakukan pencegahan juga mempersiapkan fasilitas penanganan.
Satu di antaranya yakni mempersipakan tempat darurat untuk dijadikan rumah sakit penanganann corona.
Setelah Menteri BUMN, Erick Thohir mengusulkan hotel dijadikan rumah sakit, terbaru Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mempersiapkan total empat tower Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta untuk rumah sakit corona.

Wisma Atlet Siap Besok Malam
Dari keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah mulai melaksanakan perbaikan dan perapihan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19.
• Baru Dua Minggu Terjangkit, Tingkat Kematian akibat Corona di Indonesia Dua Kali Lipat dari Dunia
• Akan Diterapkan di Indonesia, Apa Itu Rapid Test? Inilah Cara Kerjanya untuk Tes Massal Corona
Perbaikan dilakukan sebagai respon atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Perbaikan dan perapihan akan dilaksanakan selama 4 hari mulai Rabu malam (18/3) dan ditargetkan selesai pada Sabtu malam (21/3/2020).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo dalam Ratas Evaluasi Penanganan COVID-19 pagi ini mengenai rencana perbaikan Wisma Atlet Kemayoran untuk bisa dimanfaatkan sebagai RS Darurat COVID-19.
Pada Kamis (19/3/2020) sore, Menteri Basuki juga melakukan sidak lapangan ke Wisma Atlet didampingi Dirjen Perumahan Khalawi AH, Kasdam Jaya, Brigadir Jenderal TNI M. Saleh Mustafa, Direktur Rumah Susun M. Hidayat, dan beberapa Direksi BUMN Karya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan perbaikan dilakukan pada fisik bangunan, instalasi air minum, listrik dan lift.
• VIRAL Pria Meludah 3 Kali di Kereta & Marah-marah ke Penumpang, hingga Disebut Penyebar Corona
"Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19/ Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian BUMN dan pihak terkait agar RS Darurat COVID-19 ini cepat selesai. Jika memang diperlukan penyesuaian atau pembongkaran fisiknya, kita siap" kata Khalawi pada Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Kapasitas Ribuan Orang
Dari 10 tower yang ada, Kementerian PUPR menyiapkan 4 tower untuk digunakan sebagai RS Darurat, yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10.