Viral Dua Polisi Dipanggil Idham Azis untuk Diberi Penghargaan, Sikap Kapolri Tuai Pujian
Video tersebut menunjukkan bahwa polisi yang bernama Aiptu Sarifudin yang menolong ibu-ibu kehabisan bensin saat di tengah jalan.
Penulis: sinatrya tyas puspita | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Polisi yang menolong ibu-ibu kehabisan bensin di jalan dipanggil Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, langsung naik pangkat.
Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah video seorang polisi yang menolong ibu-ibu di pinggir jalan.
Video tersebut menunjukkan bahwa polisi yang bernama Aiptu Sarifudin yang menolong ibu-ibu kehabisan bensin saat di tengah jalan.
Video tersebut lantas menjadi viral dan mendapat banyak pujian dari warganet.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa kejadiannya terjadi di Bumi Bintaro Permai.
"Polisi menolong ibu-ibu yang sedang kehabisan bensin di Jalan, Bumi Bintaro Permain," ujar pria si perekam video.

Dengan aksinya yang membuat bangga, Aiptu Sarifudin dipanggil oleh Kapolri Jendral Idham Azis.
Dalam pertemuan, Aiptu Sarifudin mengaku diberikan Tiket oleh Kapolri Untuk Sekolah Perwira.
Saat tiba di Polda Metro Jaya, Aiptu Sarifudin Bripda Asep bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Bisa ambil golongan gak, sekolah" tanya Idham Azis.
"Siap," jawab Aiptu Sarifudin.
"Nah bikin kan dia tiket untuk sekolah perwira," ujar Kapolri Idham Azis.
"Kamu nanti jadi perwira ya bulan September," kata Kapolri Idham Azis.
"Siap," kata Aiptu Sarifudin yang langsung menyalami kapolri.
"Sudah berapa keluarganya," tanya Idham Azis.
"Siap satu," jawabnya.
"Anak," tanya pak Kapolri lagi.
"Siap dua," jawabnya lagi.
Tak hanya itu, Idham Azis pun meberikan sejumlah uang untuk keluarga Aiptu Sarifudin.
"Nih nanti kasih keluarganya yah, kalau kau nanti mau berangkat umrah," kata Kapolri Idhzam Azis.
"Siap," jawab Aiptu Sarifudin.
Tonton videonya.
Polisi Muda yang Viral Jadi Imam di Penjara, Ditawari Hal Ini
Polisi muda yang viral jadi imam di sel penjara akhirnya dipanggil Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, langsung ditawari posisi ini.
Beberapa waktu lalu, sebuah video yang beredar di media sosial menjaid viral saat seorang polisi menjadi imam di sel tahanan.
Polisi tersebut adalah Bripka Asep Jafar Sidik menjadi Imam di sel tahanan.
Asep bercerita, awalnya video itu muncul karena ulah seniornya yang diam-diam merekamnya.
"Tiba-tiba senior saya videoin. (Video) saya tahu-tahu ada di grup Shabara, di WA, di Facebook, di Instagram," ucap dia.
Asep bersyukur karena setelah menjadi viral, video tersebut mendapat respon yang baik dari guru dan imam internasional.
Meski demikian, dia merasa malu karena belum berstatus hafiz.
"Disebut bangga, Alhamdulillah bersyukur sama Allah SWT bangga banget tetapi saya harus rendah hati jangan sombong saya malu belum hafiz," kata dia.
Asep memang sudah kerap mengimami dengan bacaan yang merdu saat menjadi polisi dan bertugas di Polresta Sukabumi.
"Suka kebagian piket kalau piket di tahanan suka jadi imam," kata Asep.
Dengan aksinya yang membuat bangga, Bripda Asep Jafar dipanggil oleh Kapolri Jendral Idham Azis.

Dalam pertemuan, Asep mengaku ditawari Kapolri untuk bisa memilih pindah ke satuan manapun.
Bripda Asep Jafar pun berangkat ke Polda Metro Jaya didampingi Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo.
Dilansir oleh Tribunnews, saat tiba di Polda Metro Jaya, Bripda Asep bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Idham Azis.
“Malam tadi bertemu dengan beliau, saya awalnya dipanggil bapak Kapolres dan pak Kasat katanya harus ke Polda Metro Jaya bertemu dengan bapak Kapolri. Alhamdulillah bertemu dengan beliau,” ujar Bripda Asep.
“Tentu saya merasa sangat bangga dan tidak hentinya mengucapkan hamdalah,” ungkapnya.
Ketika bertemu langsung dengan Kapolri, Bripda Asep ditawari ingin dimutasi ke mana.
Sejumlah satuan kepolisian pun, kata Kapolri, siap menampungnya.
“Pak kapolri bilang mau mutasi kemana, mau ke intel, lantas, serse, saya pilih Binmas. Karena keinginan saya mengembangkan kemampuan dalam mengaji,” kata Bripda Asep menjawab pertanyaan Kapolri Idham Azis.

Terkait kemampuan hafalan Alquran dan bacaan salatnya yang banyak menuai kekaguman dari berbagai pihak, polisi muda yang kini berdinas di Sat Sabhara ini mengaku memang memiliki latar belakang Pesantren.
Sebelum dirinya memutuskan menjadi polisi, ia terlebih telah mengenyam pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Salafi Al-Hikmah Jampang.
“Saya nyantri di Pondok Pesantren Salafi Al-Hikmah Jampang, kalau di kepolisian saya baru setahun,” ujarnya.
Kapolresta Sukabumi, AKBP Wisnu Prabowo mengatakan, sosok Asep memang kerap aktif dalam kegiatan kepolisian.
Selain itu, Asep juga kerap diminta memimpin sholat Jumat di beberapa masjid.
“Dia aktif dalam kegiatan keagamaan yang digelar Polres Sukabumi Kota, tidak sedikit juga yang bersangkutan dipercaya untuk memimpin salat Jum’at di beberapa masjid dalam kegiatan Jum’at keliling,” ujar Wisnu.
Sikap Kapolri jadi Sorotan
Video pertemuan antara Kapolri Idham Azis, Aiptu Sarifudin, dan Bripka Asep Jafar Sidik diunggah di akun Instagram @ini_polisi pada Sabtu (7/3/2020).
"Terima kasih jenderal... Semoga jenderal sehat selalu... #polri #polisi #kapolri," tulisnya.
Unggahan akun Ini Polisi ini lantas mendapatkan sejumlah respon dari warganet.
Tak sedikit mereka bangga dengan sikap Kapolri Idham Azis.
@herman_hadi_basuki : "Bapak Kapolri Panutanku sehat selalu Jendral."
@deriansu9 : "Pemimpin terbaik Polri yg pernah ada,sehat selalu Jenderal,Jazakallah khairan."
@daengicalbewok : "Semoga Sehat Wal afiat Selalu Beserta Keluarga semua Bapak Kapolri .
Kami rakyat yg Melihatnya Sangat Bangga dengan Bapak Kapolri yg Begitu Dekat dan Perhatian Kepada seluruh anggota POLRI."
@lukman_farmer : "Perhatian dari pak Kapolri seperti ini yg akan membuat Polri semakin maju & bagus. Kualitas SDM Polri akan semakin meningkat dengan mental pilih tanding untuk senantiasa menjadi Pengayom NKRI. Bravo Polri..! Bravo pak Kapolri..!"
@name_aye_pitung : "Pak KAPOLRI Terbaik,Setelah Pak. Hugeng, sehat slalu Semoga Amanah slalu Jendral."
@deniirawan_sdss : "Alhamdulillah Ya Allah...Mantaapp Jendral Memperhatikan Bawahan."
(TribunAmbon.com/Sinatrya) (Sripoku/Nadya Tahzani)