Sempat Mengira 2 WNI Depok Positif Corona Hoaks, Ayu Ting Ting Sampai Telepon Wakil Wali Kota
Pedangdut Ayu Ting Ting menceritakan reaksinya saat pertama kali mengetahui ada dua warga Depok yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
"Wakil Wali Kota Depok," tambah Ayu Ting Ting sambil menempuk bahu sang sahabat.
Ayu Ting Ting kembali menjelaskan dua orang yang terinfeksi Virus Corona, tinggal di perumahan yang hanya berbeda kecamatan dari rumahnya.
"Dua orang itu tinggalnya persis di perumahan yang beda kecamatan doang," kata Ayu Ting Ting.
• Dampak Virus Corona bagi Pariwisata di Bali, Sejumlah Karyawan Dirumahkan
• Wali Kota Depok Dikritik karena Ungkap Alamat Pasien Positif Corona
SIMAK VIDEONYA:
Pengakuan Warga Depok
Sementara itu diberitakan TribunWow.com sebelumnya, Firni, seorang warga yang tinggal di Depok menceritakan bagaimana dampak dari berita heboh soal Virus Corona (Covid-19) menyebarkan ketakutan dan kepanikan ke masyarakat.
Ia menceritakan ketakutan yang dialami beragam, mulai dari adanya peliburan kegiatan belajar mengajar di sekolah, hingga merambah ke pedagang dan ojek online yang takut melintas ke kompleks tersebut.
Firni menambahkan semenjak rumah pasien positif Covid-19 asal Depok itu didatangi oleh petugas kesehatan, dan awak media, mulai muncul kecurigaan terhadap warga di sekitar kompleks tersebut.
Dikutip dari video YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020), awalnya Firni bercerita dirinya pernah tinggal di Wuhan, Hubei, China bersama suaminya.
Kemudian Firni juga sempat menjalani masa observasi di Natuna.
Selama di Indonesia, ia tinggal di rumah kakaknya yang berada di Depok, dan kebetulan satu kompleks dengan dua pasien positif Covid-19 yang kini sedang dirawat di rumah sakit.
"Saya secara pribadi agak kaget, saya baru lulus Natuna, ketemu lagi di tempat kakak saya," kata Firni.
Firni bercerita sempat muncul kecurigaan dari warga sekitar bahwa virus berasal dari warga bekas observasi Natuna yang ternyata positif.
Ia juga menambahkan kepanikan semakin menjadi-jadi setelah rumah pasien positif Covid-19 dikunjungi mulai dari wartawan hingga tim kesehatan.
"Warga sekitar pasti panik, karena berita yang beredar itu luar biasa heboh, luar biasa menakutkan, dan di hari yang sama berita itu muncul di tv, rumah yang terinfeksi itu langsung banyak didatangi wartawan, polisi, dan tim kesehatan," papar Firni.