Banyak Diburu, Langka hingga Harga Melangit, Apakah Masker Menjamin kita Terhindar Virus Corona?
Dia menambahkan gangguan pasokan telah disebabkan oleh meningkatnya permintaan, penimbunan dan penyalahgunaan.
Ia mengatakan masker wajah harus dipakai dengan benar, sering diganti, dan dibuang dengan aman.
Akan lebih baik jika orang-orang memperhatikan dan menjaga kebersihan tangan mereka, kata Dr. Dunning.
Sebuah penelitian tahun 2016 dari New South Wales, Australia, menyebutkan orang-orang menyentuh wajah mereka sekitar 23 kali dalam satu jam.
Dr David Carrington, dari St George's, Universitas London, tampak sepakat.
Dia mengatakan kepada BBC News "masker-masker bedah yang biasa digunakan masyarakat bukan perlindungan yang efektif terhadap virus atau bakteri di udara", yang merupakan cara "sebagian besar virus" ditularkan, karena masker terlalu longgar, tidak memiliki saringan udara, dan tidak melindungi mata kita.
Apakah Pakai Masker Khusus Lebih Efektif?
Respirator atau alat pelindung pernapasan, yang cenderung memiliki filter udara khusus, dirancang khusus untuk melindungi terhadap partikel-partikel udara yang berpotensi berbahaya.
Akan tetapi, selain harga respirator lebih mahal daripada masker biasa, keefektifan alat itu pun dipertanyakan mengingat harus dipasang secara sempurna dan dipakai terus-menerus.
Jonathan Ball, profesor virologi molekuler di Universitas Nottingham, Inggris mengatakan: "Hasil penelitian yang dilakukan secara saksama menyebutkan, masker wajah sama baiknya dengan respirator atau alat pelindung pernapasan yang dibuat khusus dalam mencegah penularan influenza."
"Namun, ketika Anda melihat studi lain yang melihat keefektifannya dalam populasi umum, datanya kurang menarik - menjadi tantangan untuk memakai pelindung wajah dalam jangka waktu yang lama," tambah Prof Ball.
Dr Connor Bamford, dari Wellcome-Wolfson Institute for Experimental Medicine, di Queen's University Belfast, mengatakan akan jauh lebih efektif jika kita "menerapkan langkah-langkah kebersihan yang sederhana."
"Menutup mulut Anda saat bersin, mencuci tangan, dan tidak meletakkan tangan ke mulut sebelum mencucinya, dapat membantu membatasi risiko tertular virus pernapasan," katanya.
Dia khawatir memakai masker khusus justru akan berdampak negatif.
"Penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan dengan perilaku yang direkomendasikan ini berkurang dari waktu ke waktu ketika memakai masker wajah sudah dilakukan dalam waktu yang lama," tambahnya.
Hand Sanitizer Lebih Efektif dari Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun?