Virus Corona
Tukang Kebun di Rumah Ibu dan Anak Warga Depok yang Positif Virus Corona Dijemput Petugas
Seorang tukang kebun di rumah ibu dan anak warga Depok positif virus corona di Sukmajaya dijemput petugas Dinas Kesehatan Kota Depok.
Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab garis polisi tersebut dipasang berdasarkan intruksi Dinas Kesehatan Kota Depok.
"Harus disterilisasi 20 meter dari ruangan terakhir di mana pasien atau dikira mengidap corona," ucap Ibrahim di Sukmajaya, Depok, Senin (2/3/2020).
"Ini kita harus amankan 20 meter dari posisi terkahir," sambung Ibrahim.
Tujuannya mencegah ada warga yang mendekati rumah ibu dan anak MD (64) dan NT (31) yang positif corona.
Keduanya saat ini tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Pasalnya meski kediaman ibu dan anak yang berlokasi di sudut jalan, namun akses menuju rumah terdapat banyak hunian warga.
"Digaris polisi jangan sampai ada rekan-rekan atau teman-teman yang ingin tahu melewati ini. Posisi rumah sekarang diisolasi," ia menambahkan.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 16.28 WIB aktivitas warga di perumahan tempat korban masih tampak normal.
Warung yang berada sekitar 50 meter dari lokasi pun masih tampak beroperasi seolah tak khawatir ikut terkena.
Empat mobil milik penghuni hingga sore ini terparkir di garasi yang ikut dibatasi menggunakan bentangan garis polisi.
Penjelasan Wali Kota Depok

Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan dua warganya positif terjangkit virus corona.
Dalam konferensi persnya, Idris mengatakan warganya yang positif virus corona tinggal di salah satu perumahan di Sukmajaya, Depok.
Lanjut Idris, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Diduga, ada lebih dari 50 orang yang juga terindikasi corona karena sempat kontak dengan pasien tersebut.