Berita Viral
Viral Kasus Bullying Siswi SMP di NTT, Kakak Kelas Tampar Adik Kelas, Kepala Sekolah Angkat Bicara
Video aksi bullying atau perundungan lagi-lagi beredar di media sosial dan menjadi kabar yang memrihatinkan untuk dunia pendidikan tanah air.
TRIBUNAMBON.COM - Video aksi bullying atau perundungan lagi-lagi beredar di media sosial dan menjadi kabar yang memprihatinkan untuk dunia pendidikan tanah air.
Kali ini, aksi perundungan terjadi pada siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban duduk dan dikerumuni sejumlah siswi lain.
Korban mendapat setidaknya dua kali tamparan dalam video berdurasi 24 detik.

Belakangan diketahui, kejadian tersebut terjadi di SMPK Aloysius Waitabula Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala SMPK Aloysius Waitabula, Urbanus Bora Ladi membenarkan kejadian tersebut terjadi di sekolahnya.
Urbanus mengungkapkan korban adalah siswi kelas 8.
"Korban kelas 8, kalau pelaku kelas 9," ujar Urbanus saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Jumat (28/2/2020).
Perundungan yang dilakukan sejumlah kakak kelas kepada adik kelas disebut Urbanus disebabkan karena faktor kesalahpahaman.
"Penyebabnya kesalahpahaman saja," ujarnya.
Urbanus menjelaskan, kasus tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum.
Kedua pihak disebut telah menyepakati damai setelah dimediasi Polsek Langga Lero, Kamis (28/2/2020).
"Sudah damai di Polsek Langga Lero," ungkapnya.
Diketahui, video perundungan tersebut viral setelah diunggah akun Twitter @NkriRyan, Rabu (26/2/2020).
Dalam video tersebut, korban perundungan duduk di bangkunya.
Beberapa siswi lain berdiri di sampingnya.
Satu siswi mengenakan jaket jins duduk di atas meja, di depan korban.
Tidak terlihat murid laki-laki dalam video tersebut.
Dalam video yang berdurasi 24 detik tersebut, siswi yang berada di depan korban kedapatan melayangkan tamparan ke arah pipi kiri korban sebanyak dua kali.
Ia pun bernada tinggi.
Terlihat siswi lain merekam video sembari tertawa.
Siswi lain juga terlihat bertepuk tangan dengan riang setelah korban mendapatkan tamparan telak di pipinya.
"'Bullying' terjadi lagi..di salah satu SMP Negri di NTT. long segera di tindak lanjuti...
Cc: @kpp_pa @Kemdikbud_RI @DivHumas_Polri @_NadiemMakarim @poldantt," tulisnya akun tersebut.
DIrespons Kemendikbud
Akun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberi respons pada unggahan tersebut.
"Terima kasih atas laporannya. Apakah ada informasi di SMP Negeri mana di NTT kejadian ini? | @Itjen_Kemdikbud," tulisnya.
Belum pudar dari ingatan, perundungan siswi SMP sebelumnya terjadi di Purworejo, Jawa Tengah.
Kasus penganiayaan menimpa CA, siswi Kelas 8 salah satu SMP di Butuh Kabupaten Purworejo.
Ironisnya, pelaku adalah tiga orang siswa laki-laki.

Terlihat dalam video, korban hanya bisa pasrah menerima tendangan dan pukulan dari tiga teman laki-lakinya.
Pengungkapan kasus berawal dari beredarnya video yang memerlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang siswi oleh beberapa siswa atau teman lelakinya di kelas.
Bahkan, terlihat korban juga dipukul menggunakan sapu ijuk.
Kejadian tersebut menjadi perbincangan nasional.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun memberikan perhatian khusus pada peristiwa tersebut.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Bullying Siswi SMP di NTT, Kakak Kelas Tampar Adik Kelas, Begini Penjelasan Kepala Sekolah