Hotman Paris Soroti Pemkab Poso soal Viral Siswi SD Nangis Tak Dapat Hadiah saat Juara 1 Lomba Lari

Beberapa waktu lalu viral siswi SD asal Poso yang menangis lantaran tak mendapatkan hadiah setelah berhasil menjadi juara pertama lomba lari.

Editor: Fitriana Andriyani
Kolase Tribun Timur/Instagram @hotmanparisofficial
Beberapa waktu lalu viral siswi SD asal Poso yang menangis lantaran tak mendapatkan hadiah setelah berhasil menjadi juara pertama lomba lari. 

TRIBUNAMBON.COM - Beberapa waktu lalu viral siswi SD asal Poso yang menangis lantaran tak mendapatkan hadiah setelah berhasil menjadi juara pertama lomba lari.

Diketahui siswi kelas VI SD dari Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, bernama Asmarani Ndongku mengikuti lomba lari sejauh 21 km.

Perlombaan start dari kantor Bupati dan finis di Desa Toyado, Kecamatan Lage.

Dari 40 peserta yang mengikuti lomba lari tersebut, Asmarani Ndongku berhasil menjadi juara pertama.

Namun sayang, setelah menjadi juara satu lomba lari sejauh 21 km, Asmarani Ndongku baru diberi tahu jika lomba tersebut tidak ada hadiahnya.

Hotman Paris Ikut Angkat Keranda, Sebut Gus Sholah Pernah Memberinya Gelar

Hotman Paris Beberkan Fakta Baru, Teddy Disebut Berhak Atas Warisan Mendiang Lina

"Saya menangis, capek, dan tidak ada hadiahnya. Nanti di finis baru dibilang tidak ada hadiahnya. Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut, Pak," kata Asmarani,

Asmarani Ndongku
Asmarani Ndongku (Tribun Timur.com)

Setelah kejadian tersebut, dukungan dan bantuan kemudian didapatkan Asmarani Ndongku.

Satu diantaranya berasal dari Komunitas Pecinta Lari (Runners Club) Poso dengan memberikan sejumlah uang tunai dan satu kaus bertuliskan "Runners Poso".

Selain itu, runners Kabupaten Tolitoli serta seorang donatur dari Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah, juga memberikan sejumlah uang.

Para donatur beranggapan jika bantuan tersebut sebagai wujud apresiasi kepada Asmarani, calon atlet di masa depan.

Soal Banjir di Jakarta, Hotman Paris Berikan Sindiran pada Anies Baswedan, Sebut Ada Dua Faktor

Soal Pelajar Bunuh Begal di Malang, Hotman Paris Beberkan Pernyataan Jaksa Agung

Asmarani (tengah) didampingi bapak dan ibunya di kediaman pribadi mereka di Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Poso, memegang kaos hadiah dari Runner Poso, Rabu (29/1/2020).
Asmarani (tengah) didampingi bapak dan ibunya di kediaman pribadi mereka di Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Poso, memegang kaos hadiah dari Runner Poso, Rabu (29/1/2020). (ANTARANEWS/Fery Timparosa)

Kabar Asmarani Ndongku yang menangis lantaran tak dapat hadiah rupanya sampai di telinga pengacara kondang Hotman Paris.

Dukungan pun mengalir dari Hotman Paris, bahkan host Hotman Paris Show ini mengatakan akan memberikan hadiah kepada Asmarani Ndongku dengan satu syarat.

Syarat tersebut dituliskan Hotman Paris di caption postingan Instagramnya pada Kamis (6/2/2020).

"Perlombaan start dari kantor Bupati Poso dan finis di Desa Toyado, Kecamatan Lage.

“Saya menangis, cape, dan tidak ada hadiahnya. Nanti di finis baru dibilang tidak ada hadiahnya. Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut, Pak,” kata Asmarani.

(Hotman: beginikah caranya memotivasi anak?

Kalau oknum Pemkab Poso tidak mau memberikan hadiah kepada putri cilik yang sangat lugu ini maka Gus Lora Hotman Paris siap memberikan hadiah kepada putri cilik ini dengan syarat oknum Pemkab Poso harus menjelaskan kepada publik bahwa benar tidak bersedia memberikan hadiah kepada Juara yang menang dalam perlombaan tersebut!," tulis Hotman Paris.

Hotman pun beranggapan, anak-anak ikut lomba lari sejauh 21 kilometer tanpa hadiah itu tidak manusiawi.

"Aduh disuru berlari 21 km? Dimana hati nuranimu???

Kecil besar hadiah ngak masalah)( minta Ibu putri cilik ini hubungin Hotman! Hotman akan kirim hadiah)( orang yg tau alamat dan no hp ortunya agar komen di ig ini!

Banyak followerku mau kasi hadiah! Kita kasi contoh baik utk oknum pejabat)," pungkas Hotman.

Postingan Hotman Paris tersebut lantas mendapatkan dukungan dari sejumlah warganet.

Terkait polemik lomba lari yang viral, Kepada Dinas PU Sulteng Saifullah Djafar mengatakan jika lomba lari 21 km yang digelar di Poso pada 25 Januari 2020 memang tak memiliki hadiah.

Pernyataan itu disampaikan untuk menanggapi keluhan bocah SD bernama Asmarani Dongku yang menangis karena tidak mendapat hadiah meski sudah menjadi juara I.

Saifullah mengatakan, acara itu sebenarnya bukan lomba lari, melainkan hanya acara syukuran atas selesainya pekerjaan peningkatan jalan Kelurahan Lawanga-Toyado.

Pemenang hanya mendapatkan medali sebagai tanda keikutsertaan dalam acara itu.

"Jadi sejak awal kita sudah sampaikan bahwa acara ini tanpa hadiah dan gratis," jelas Saifullah yang dihubungi dari Poso.

(TribunnewsWiki.com/Melia Istighfaroh/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang TRIBUNNEWSWIKI.COM dengan judul VIRAL Siswi SD Juara 1 Lomba Lari Nangis Tak Dapat Hadiah, Hotman Siap Beri Hadiah dengan Syarat Ini.

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved