Warga Kencing di Samping Anggota Polisi, Ditegur Balas Kata-kata Kasar, Ujungnya Satu Brimob Tewas

Tegur Orang Buang Air Kencing Dekat Pos Penjagaan, Anggota Brimob Ini Tewas Dikeroyok Massa

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Brimob Polda Kepri yang BKO di Papua turun langsung di tengah masyarakat Sentani, Papua, Senin (2/9/2019). 

TRIBUNAMBON.COM - Brigpol Hendra Saut Sibarani, anggota Brimob Polda Riau tewas dikeroyok sekelompok orang di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (18/12/2019).

Selain itu, seorang anggota Polres Yahukimo terluka akibat persitiwa tersebut.

Lagi Viral Bukti Pesawat Sriwijaya Air Mondar-Mandir, Cerita Penumpang Syok, Selamat Kembali Bandara

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penganiayaan terhadap anggota Polres Yahukimo dan anggota dilakukan sekelompok orang.

“Sekelompok massa yang kini masih diselidiki, mengeroyok anggota Polisi yang sedang melaksanakan tugas,” kata Kamal.

Adapun kronologis kejadian bermula ketika anggota piket Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan persoalan kesalah pahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).

Pukul 11.27 Wit, pada saat penyelesaian sedang berjalan, seorang warga sipil buang air kecil disamping penjagaan Mapolres Yahukimo.

“Lalu datang salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut. Tapi teguran itu dibalas oleh pemuda dengar kasar, malah memaki anggota jaga dengan kata-kata, gob**, anj** Ba**, makanya siapkan kamar mandi,"tutur Kamal.

Selanjutnya terjadi adu mulut antara anggota penjagaan dan pemuda tersebut.

Kemudian seorang warga memanggil warga lainnya yang ada di sekitar penjagaan.

Warga yang berada dipinggir jalan langsung menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo.

“Anggota penjagaan berusaha untuk menenangkan sekelompok masyarakat tersebut. Namun massa tetap bersikap brutal dan memukul KA SPKT Bripka Toniwi Pareme serta melempari anggota yang lain dengan menggunakan batu,”ujarnya.

POPULER VIRAL Ibu Tulis Pesan Terakhir Sebelum Meninggal, Bayinya Histeris Lakukan Ini

Setelah kejadian tersebut, kemudian anggota yang berada di Mapolres Yahukimo langsung menuju penjagaan SPKT untuk melerai keributan dan menyuruh masyarakat untuk pulang ke rumah masing-masing.

“Selanjutnya, anggota berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota. Tapi saat dilakukan pencarian mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran Pasar Lama dan seketika itu anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara,” katanya.

Masyarakat rupanya tidak terima dengan kejadian tersebut.

Massa langsung melakukan tindakan kekerasan secara membabi buta kepada orang yang berada di Jalan Jalur 1 permukiman.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved