Marak Teror Ular Kobra Masuk Permukiman Warga, Panji Petualang Beberkan Penyebabnya

Panji Petualang beberkan penyebab fenomena banyaknya ular kobra yang berkeliaran di pemukiman warga.

Editor: Fitriana Andriyani
Official iNews
Panji Petualang beberkan penyebab fenomena banyaknya ular kobra yang berkeliaran di pemukiman warga. 

Ditanya begitu, Panji kemudian mengungkapkan penyebab ular kobra itu bisa berkeliaran hingga ke permukiman.

Panji menyebutkan, faktor utamanya yakni akibat kerusakan habitat ular itu sendiri.

"Faktornya adalah kerusakan habitat," ujar Panji.

Pria yang kerap disebut pawang ular itu menjelaskan, kerusakan habitat membuat ular kehilangan tempat tinggalnya.

"Kerusakan habitat membuat mereka tidak bisa lagi menemukan habitat aslinya," terang Panji.

Ia juga menjelaskan, ular kobra sesungguhnya habitat ular kobra memang berdekata denga manusia.

"Sebetulnya kobra itu habitatnya memang berdekatan dengan manusia," kata Panji.

"Sedari dulu memang sering ditemukan di persawahan," lanjutnya.

Warga Kuliti dan Santap Ular Piton Sepanjang 4 Meter yang Sering Memangsa Ayam dan Kucing

VIRAL Video Ular Sepanjang 3 Meter Muncul dari dalam Kloset

Panji mengungkapkan, pembangunan bisa menjadi satu di antara penyebab rusaknya habitat ular kobra tersebut.

"Tapi kan seriring berjalannya waktu, sawah itu dijadikan rumah, tempat industri, jalanan, dan hal itu membuat mereka (ular) tersingkir," terang Panji.

Hal tersebut kemudian menjadikan ular kehilangan tempat tinggalnya yang pada akhirnya terjadilah fenomena seperti sekarang.

"Akhirnya mereka tidak punya habitat, dan konfliklah terjadi di situ," ujar Panji.

Usai mendapat pejelasan dari Panji, Melaney Ricardo kembali bertanya terkait ular ular yang kabarnya tengah bertelur di bulan ini.

"Dan bener bulan Desember ini bulan bertelurnya si ular-ular itu?" tanya Melaney.

Panji Petualang kemudian menjelaskan, sebetulnya bulan Desember ini adalah bulan untuk para telur-telur ular menetas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved