Penyebab Kematian Balita Hanyut Tanpa Kepala, Polisi Tak Temukan Tanda Kejahatan, Ada Kulit Reptil

Penyebab kematian balita yang jasadnya ditemukan di sungai tanpa kepala mulai terungkap. Polisi tak temukan tanda kejahatan, ada kulit reptil.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Penyebab kematian balita yang jasadnya ditemukan di sungai tanpa kepala mulai terungkap. Polisi tak temukan tanda kejahatan, ada kulit reptil. 

Arif menjelaskan polisi tidak menemukan ada indikasi mutilasi dan tindak pidana kejahatan.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih jauh untuk mengetahui motif kelalaian PAUD atau motif lain.

Kesal, Pria Filipina Bunuh Wanita yang Mengajak Bicara Bahasa Inggris dan Jadikan Otaknya Lauk

Wanita Tewas di Kontrakan Teman Lelakinya, Sudah 6 Bulan Tinggal Bersama, Diduga Korban Pembunuhan

Kronologi

Penemuan mayat balita tanpa kepala sempat membuat geger warga.

Sosok mayat balita tanpa kepala itu ditemukan dipinggir Sungai sekitaran parit rumah warga.

Saat ditemukan, kondisi mayat korban tanpak cukup memperihatinkan dengan sejumlah bagian tubunya pun tampak sudah mengalami kerusakan.

Diduga, korban meninggal dunia sudah berhari-hari hingga akhirnya jasad korban ditemukan pada Minggu (8/12/2019) kemarin.

Jasad balita tersebut pun langsung dibawa ke rumah sakit oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan.

Temuan jasad balita tersebt berawal ketika warga melihat sosok aneh yang tergeletak didekat parit rumahnya.

Rumah warga yang terbuat dari kayu itu memang berada tepat di tepian aliran Sungai.

Anak Perempuan Pamit ke Ibunya, Ungkap Gagal ke Luar Negeri, Ditemukan Tewas Bersama Puluhan Mayat

Motif Pacar Tega Bunuh Wanita Lalu Buang Mayat ke Sungai Jeneberang Makassar

Warga bernama Ika (35) saat itu melihat sosok mayat tergeletak dipinggiran sungai dekat rumahhnya yang berlokasi di Jalan P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu.

Ika tak pernah menyangka jika yang ia lihat itu merupakan sosok mayat balita.

"Saat membuka jendela kamar melihat ada sosok benda putih di parit posisinya tepat di bawah jendela kamar tapi saya lanjutkan aktivitas," kata dia seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim.

PENEMUAN MAYAT- Erki, warga RT 30,  Kelurahan Teluk Lerong Ilir  menunjukkan lokasi penemuan mayat tanpa kepala di parit aliran sungai Karang Asam Kecil, tepatnya di kolong rumah tetangganya, Jalan Antasari 2 Gang 3, Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019)
PENEMUAN MAYAT- Erki, warga RT 30, Kelurahan Teluk Lerong Ilir menunjukkan lokasi penemuan mayat tanpa kepala di parit aliran sungai Karang Asam Kecil, tepatnya di kolong rumah tetangganya, Jalan Antasari 2 Gang 3, Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019) (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Namun, Ika merasa penasaran dengan sosok tergeletak dipinggir sungai tepat dibawah parit rumahnya yang terbuat dari kayu itu.

"Terlihat seperti bentuk kaki dan badan anak kecil tapi saya langsung panggil suami saya kemudian tetangga Pak Erki untuk turun ke parit mengecek dan Ketua RT.

Kemudian memanggil polisi untuk memastikan sosok mayat yang ditemukan karena perasaan saya tidak enak," tuturnya.

Wanita 19 Tahun Tewas Kelelahan Bercinta & Overdosis Sabu, Mulut Berbusa, Mayat Dibuang ke Kebun

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved