Saksi Ledakan di Monas Sebut Ledakan Kencang Buat Kuping Pengang: Saya Malah Takut, Satpam Lari
Saksi ledakan di Monas sebut bunyi ledakan kencang dan membuat kuping pengang
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Mariati, warga saksi terjadinya ledakan di Monas, Jakarta Pusat, hari ini Selasa (3/12/2019) menyebut bunyi ledakan kencang.
Ledakan di Monas hari ini menurutnya membuat kuping pengang.
Demikian menurut wawancara jurnalis Kompas TV Adi Kurniasandi, kepada Mariati dalam tayangan langsung Breaking News Kompas TV.
• 19,5 Persen Masyarakat Indonesia Tak Ingin Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, 45,9 Persen Tak Peduli
Mariati menerangkan detik-detik terjadinya ledakan di Monas.
Awalnya ia yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Taman Monas tengah menyapu area taman seberang pintu Mahkamah Agung.
Saat sedang membersihkan area taman, tiba-tiba ia mendengar bunyi ledakan kencang.
"(bunyi ledakan) kencang, saya nyebut Astagfirullah, pengang kuping saya, kencang sekali," ujarnya.
Seketika, dirinya beranjak dan menjauh dari lokasi.
• Lari dari Kejaran Polisi, Mobil yang Dikendarai 2 Perampok Tabrak Tiang hingga Terbakar
"Saya malah takut, ada satpam lari bilang ada bom ada bom, tapi saya tidak tahu apa itu," ungkap dia.
Lokasi ledakan
Dikutip dari Tribunnews.com, sebuah ledakan dikabarkan terjadi di area Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Selasa (3/12/2019), tepatnya pada pukul 07.05 WIB.
Dilansir dari tayangan live streaming Kompas TV, ledakan tersebut terjadi di dalam area Monas, tepatnya dalam pagar monumen tersebut.

Ledakan tersebut diinformasikan terjadi di depan kantor Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut informasi ledakan tersebut mengakibatkan dua orang terluka.
Diketahui dua orang terluka yakni anggota TNI, yang satu Serka Fajar, dan Prada Gunawan.
Dua orang korban tersebut alami luka-luka dan yang satu alami luka berat.
Tampak satu di antara korban, bercucuran darah, sempat terduduk, kemudian terlentang tak berdaya.
Dikabarkan juga ledakan tersebut saat orang-orang sedang beraktifitas lari pagi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Pol Argo Yuwono membenarkan adanya ledakan tersebut.
"Benar ada ledakan yang terjadi," ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan saat ini dua korban yang merupakan anggota TNI tersebut saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Subroto.
Argo juga berujar saat ini lokasi ledakan disterilkan dan masih proses tindal lanjut terkait penyebab ledakan.
Segenap polisi sudah disiagakan untuk berjaga serta mengatur lalu lintas secara situasional.
(TribunAmbon.com/Chrysnha/Tribunnews.com/Garudea)