Tips dan Trik Cara Beli HP Bekas, Termasuk Soal Umur Baterai

TRIBUNAMBON.COM - Membeli HP bekas merupakan hal yang dianggap tepat oleh sebagian orang.

Jika membeli HP bekas via online, ada baiknya untuk berhati-hati saat bertransaksi agar tidak terkena penipuan.

• Tips Lolos CPNS 2019, Perbanyak Latihan Kerjakan Soal, Bocoran dari Peserta yang Lolos Tahun 2018

Tak hanya itu, beberapa tips juga bisa diterapkan saat membeli HP bekas yang murah dan berkualitas masih baik.

Berikut sembilan tips membeli hp bekas secara online, dikutip dari Tomsguide.com, Selasa (26/11/2019).

• Harga dan Spesifikasi Vivo S1 Pro, HP Baru untuk Smartphone Photograper

1. Pastikan Jaringan HP

Pastikan perangkat yang kamu pilih kompatibel dengan operator seluler di tempat tinggalmu.

Selain itu, periksalah ponsel tersebut menggunakan jaringan GSM atau CDMA.

Jika keduanya berfungsi baik, tinggal jaringan apa yang kamu inginkan, atau jaringan apa yang support di daerah kamu tinggal.

Mengetahuinya bisa dengan cara mengecek spesifikasi HP tersebut.

2. Cek Harga

Selanjutnya adalah mencari infomasi mengenai harga dari HP yang kamu inginkan.

Ada banyak hal yang menjadi dasar untuk menentukan harga HP bekas.

Biasanya harga ditentukan sesuai kondisi HP tersebut.

Kamu bisa coba mengecek di e-commerce.

3. Pahami Kebijakan Pengembalian

Pastikan toko penjual memiliki kebijakan pengembalian yang jelas.

Hal ini karena butuh waktu lumayan lama untuk mengenali kerusakan pada perangkat lunak HP.

Meskipun jika itu kerusakan fisik, pasti akan mudah dideteksi saat kamu telah menerima ponsel.

Pastikan kamu memahami kebijakan dari penjual.

Selain itu, catatlah tanggal kamu diizinkan untuk mengembalikan.

Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga.

4. Kenali Penjual

Ini harus diperhatikan ketika berniat membeli secara online.

Kenali penjual tersebut, terpercaya atau tidak.

Biasanya di e-commerce diperlihatkan jumlah transaksi, ataupun penilaian dari pembeli toko online tersebut.

5. Perhatikan Kondisi HP

Bagian layar harus menjadi perhatian utama.

Jika ada keretakan, cobalah pertimbangkan lagi.

Selain biaya mengganti layar yang mahal, hal itu juga bisa mengindikasi masalah lain pada hp tersebut.

Perhatikan juga keseluruhan bodi HP.

Jika ditemukan penyokan atau lecet, bisa jadi itu menandakan bahwa hp tersebut pernah terjatuh.

Jika secara online, kamu bisa menanyakan kepada penjual.

Selain itu kamu bisa meminta gambar dari seluruh bodi HP.

Ingat bahwa kerusakan-kerusakan kecil dapat menurunkan harga hp tersebut.

6. Periksa Item Lain

Item yang disertakan pada HP bukan hanya bonus, justru dapat menunjukkan informasi penting.

Misal, jika penjual memiliki kotak aslinya, itu berarti HP yang kamu inginkan bukan hasil dari pencurian.

Jika disertai case atau pelindung layar, mungkin HP dalam kondisi fisik yang baik.

Mendapat charger asli juga lebih penting, karena saat ini banyak ponsel mendukung pengisian cepat.

Pengisian cepat tersebut hanya akan berfungsi jika menggunakan perangkat pengisian daya yang kompatibel.

7. Pertimbangkan Pembaharuan Software

Meski perangkat keras pada HP dirasa bukan masalah, namun kamu tetap harus mengecek perangkat lunak pada hp tersebut.

Untuk Android, satu-satunya pabrik yang dapat dipercaya untuk pembaruan perangkan lunak adalah Google.

Pastikan bahwa ponsel yang kamu inginkan masih mendapatkan pembaharuan perangkat lunak terbaru.

Ini menyangkut keamanan dalam penggunaan perangkat kamu.

Contohnya pembaruan iOS 11 musim gugur hanya akan berfungsi pada perangkat 64-bit.

Artinya telepon seperti iPhone 5 dan iPhone 5c tidak akan dapat menjalankan perangkat lunak terbaru.

8. Pertimbangkan Umur Baterai

Baterai lithium-ion yang memberi daya pada ponsel pintar kehilangan sedikit kapasitas mereka setiap hari.

Sehingga pada saat berusia 1 hingga 2 tahun, mereka mungkin hanya memiliki 80 persen dari kapasitas baterai asli.

Memang sebenarnya mengenai baterai kamu bisa menggantinya sendiri.

Namun ini dapat menjadi alasan agar mendapatkan harga yang lebih rendah.

Beritahu kepada penjual bahwa kamu membutuhkan potongan untuk mengganti baterai HP tersebut.

9. Segera Periksa Keseluruhan Ponsel ketika Kamu Terima

Ingat, masih ada jaminan pengembalian kepada penjual jika ditemukan kerusakan lain.

Segera cek nomor IMEI pada HP tersebut.

Jika dirasa tidak ada masalah terkait IMEI, lanjutkan dengan memeriksa fisik HP.

Periksa indikator air (pada sebagian besar smartphone modern, ini akan ditemukan di slot nano-SIM).

Jika melihat warna merah atau merah muda yang pekat ini menandakan bahwa ponsel tersebut pernah terkena air.

Cek semua item yang kamu dapat, jika menemukan kekurangan lain di luar kesepakatan, silahkan lakukan pengembalian.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 11 Tips Cerdas Membeli HP Bekas atau Second via Online, Kenali Penjual dan Periksa Ponsel
Penulis: Arif Fajar Nasucha