Kontroversional Langkah Erick Thohir Mulai dari Panggil Ahok, soal Lobi Jabatan & Hidup Mewah

Langkah-langkah kontroversional Menteri BUMN Erick Thohir, panggil Ahok, pesan pimpinan BUMN tak lobi jabatan hingga hidup mewah

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Fitriana Andriyani
Warta Kota/henry lopulalan
ERIK THOHIR DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.-- 

TRIBUNAMBON.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir menyita perhatian masyarakat belakangan ini.

Mulai dari mengadakan pertemuan dengan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama (BTP), mantan Gubernur DKI Jakarta, hingga menimbulkan pro dan kontra.

Erick Thohir juga membuat gebrakan yakni melakukan restrukturisasi pejabat Kementerian BUMN.

Viral Foto Editan Ahok Berseragam Petugas SPBU Pertamina, Penyunting Mengaku sebagai Sarkasme

Total ada tujuh pejabat Kementerian BUMN sebagai Eselon I yang dipindahkan untuk menempati jabatan penting di bebrapa perusahaan BUMN.

Terbaru, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu diketahui menitip pesan kepada para pimpinan BUMN agar tak lobi jabatan dan hidup mewah.

Inilah fakta-fakta yang dirangkum TribunAmbon.com dari berbagai sumber tentang langkah kontroversional Erick Thohir:

Basuki BTP Ahok, menghadiri Kongres PDI Perjuangan di Bali
Basuki BTP Ahok, menghadiri Kongres PDI Perjuangan di Bali (Tribun Network)

1.Panggil Ahok dan pimpinan KPK

Pertemuan Ahok dan Erick Thohir bersifat kontroversi karena mengundang pro dan kontra.

Terutama dari lawan politik Ahok di Pilkada DKI Jakarta lalu masih terus mengkritisi kebijakan kementerian BUMN itu.

Gara-gara ISIS, Ibu Makan Daging Buah Hatinya Sendiri, Tak Sadar Karena Kelaparan

Setelah Ahok, giliran Erick Thohir mengundang mantan pimpinan KPK Chandra Hamzah ke kantornya.

Kabarnya Chandra Hamzah dipercayakan menduduki sebuah jabatan di BUMN.

Dalam pertemuan itu, Chandra mengaku berbicara dengan Erick mengenai masalah hukum serta pembenahan BUMN.

Kendati demikian, ia menepis panggilan Menteri BUMN itu terkait mengisi jabatan di BUMN.

"Enggak usah kalau-kalau lah. Nanti kita lihat saja ya," ujar Chandra, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

2. Pejabat Kementerian BUMN dipindah

Setelah itu, Erick Thohir kembali membuat gebrakan.

Kemarin dia mulai merestrukturisasi para penjabat di Kementerian BUMN.

Langkahnya yakni dengan sapu bersih seluruh pejabat eselon I di kementerian yang ia pimpin.

Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan 7 pejabat eselon I kementerian BUMN itu akan dialihkan menjadi direksi di sejumlah perusahaan plat merah. Saat ini 6 diantaranya sudah alih jabatan.

"Perlu ada penyegaran dari teman-teman deputi itu bahwa mereka sebagian berasal dari korporasi juga," ujarnya di Jakarta, Senin (18/11/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Enam deputi dan satu sekretaris kementerian BUMN dianggap mampu membenahi kinerja perusahaan BUMN.

BUMN diharapkan bisa mencapai target pembenahan kinerja perusahaan sesuai indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI).

ahok pertamina
ahok pertamina (Instagram aganharahap)

"Kinerja operasi, kinerja keuangan. Selama ini bapak-bapak ini sudah banyak memberikan pengawasan dan mendorong perusahaan-perusahaan di BUMN hampir lima tahun. Jadi wajar kalau mereka mumpuni kembali ke perusahaan. Mudah-mudahan perusahaan yang mereka pimpin akan semakin baik," harapnya.

Sementara itu soal status Pegawai Negeri Sipil (PNS) seluruh eselin I itu, lanjut Arya, akan disesuaikan dengan surat keputusan.

"PNS boleh jadi direksi di BUMN. Status PNS itu sesuai administrasi saja. Yang pasti mereka di tempatkan di sana," jelasnya.

Dari 7 nama eselon I BUMN, hanya tinggal Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro yang masih proses peralihan jabatan administrasi.

Sementara sisanya sudah rampung tinggal diumumkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

3. Erick minta bos BUMN tak hidup mewah

ERIK TOHIR DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.--
ERIK TOHIR DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.-- (Warta Kota/henry lopulalan)

Sementara dikutip dari Kompas.com, ada pesan Erick Thohir bagi para pimpinan BUMN.

Erick Thohir meminta para bos perusahaan pleat merah tak bergaya hidup mewah di saat perseroan yang dipimpinnya masih merugi.

Hal itu dikatakan Erick saat bertemu salah satu pimpinan perusahaan BUMN di sebuah restoran mewah di Thamrin beberapa waktu lalu.

“Pak Erick sempat keras ngomong di salah satu restoran di Thamrin bertemu dengan eksekutif BUMN, (saat itu) makan di tempat cukup mahal dan mewah ketika dilihat keuangan BUMN tersebut ternyata rugi,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Menurut Arya, Erick tak melarang bos BUMN untuk makan di restoran mewah.

Namun, mereka perlu memiliki sikap prihatin di tengah kondisi perusahaan yang dipimpinnya yang masih carut-marut.

“Bukan tidak boleh (makan di restoran mewah) untuk sesuatu yang memang didapatkan, tapi harus punya hati dan akhlak kalau perusahaan rugi ya prihatin gaya hidup mereka,” kata Arya.

Arya menjelaskan, jika perusahaan BUMN merugi, maka otomatis akan berdampak ke negara.

Atas dasar itu, lanjut Arya, Erick bertekad memperbaiki keuangan perusahaan BUMN yang masih merugi.

“Pak Erick punya akhlak yang baik dalam mengelola BUMN,” ucap dia.

4. Jangan lobi jabatan

Masihd dari Kompas.com, Erick Thohir meminta para pemimpin perusahaan pelat merah tidak berusaha melobi dirinya agar tak dicopot dari jabatan masing-masing. Jika kinerjanya baik, otomatis jabatan seseorang itu di perusahaan BUMN tak akan diganti.

Namun, jika kinerjanya buruk maka otomatis akan dievaluasi.

Hal tersebut dikatakan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

“Disampaikan juga (oleh Erick Thohir), mereka (para pimpinan BUMN) enggak perlu lobi-lobi untuk mempertahankan jabatannya. Kalau bottom line bagus, enggak usah khawatir,” ujar Arya mencontohkan perkataan Erick kepada para petinggi perusahaan BUMN.

Arya menambahkan, hal itu dikatakan Erick saat bertemu dengan 32 direktur utama dan komisaris perusahaan BUMN di sebuah tempat di Jakarta pada Selasa (19/11/2019).

Pada pertemuan itu, lanjut Arya, Erick juga menyampaikan bahwa kinerja perusahaan BUMN akan memengaruhi kondisi perekonomian Indonesia.

“Pak Erick juga sampaikan bahwa bila BUMN baik maka ekonomi Indonesia juga baik,” kata Arya.

(TribunAmbon.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved