Viral

Terkini Mahasiwa Universitas Brawijaya Hilang: Tampak Kamar Kos Terbuka, HP Abdul Azis Tak Terlacak

Berita terkini mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) hilang, penampakan kamar kos hingga HP Abdul Azis tak terlacak

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Repro/sylvianita widyawati/TribunJateng
Kolase Badul Azis dan ilustrasi kamar kos 

Effendi menerangkan, sudah memintai keterangan kepada beberapa teman kos Aziz. 

"Sementara kami meminta dari beberapa teman kos-kosannya. Termasuk bapak kosnya. Informasinya dia kecanduan game online. Dia (Aziz) tetap mendapat uang jatah perbulan dari orang tuanya. Kemungkinan selama ini ia malu dengan orang tuanya," kata Effendi.

Ilustrasi Kamar Kos
Ilustrasi Kamar Kos (TRIBUN JATENG/WID)

4. Terakhir kuliah 2016

Sementara, menurut keterangan Rendra Firmasyah, Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan Filkom UB menyatakan Abdul Azis mahasiswa non aktif Filkom UB.

"Terakhir kuliah semester genap 2016," jelas Rendra pada SURYAMALANG.COM di ruang kerjanya
Halaman selanjutnya 

Jadi selama ini Abdul Azis hanya kuliah empat semester. Setelah itu tidak pernah mengisi RKS dan statusnya diblokir karena tidak ada keterangan apapun di kampus selama tiga tahun.

Saat semester genap 2016 Abdul Azis hanya mengambil tiga mata kuliah, yang lulus 1.

Semester sebelumnya ambil lima mata kuliah, yang lulus hanya 2-3 mata kuliah.

Saat orangtuanya datang ke kampus dan diberitahu mengenai hal itu, Senin (4/11/2019). Dari Filkom menindaklanjuti ke Advokesma BEM Filkom barangkali mengetahui keberadaan Azis agar memberitahu orangtuanya.

5. Orang Tua Baru Tahu 

Ayah Abdul Azis Haji Mahfud, warga Desa Rejosoyo l, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang resah keberadaan anak kandungnya, Abdul Azis yang menghilang 10 hari terakhir.

Pamitnya ke keluarga, ia kembali ke Malang dan menyelesaikan skripsinya di Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) Malang.

"Tapi saya kaget ternyata anak saya tidak aktif kuliah di UB sejak 2017 hingga kini," jelas Mahfud pada SURYAMALANG.COM, Selasa (5/11/2019). Ia sudah mendatangi kampus anaknya.

6. Transferan Uang Kuliah Selalu Lancar

Padahal selama ini Mahfud aktif memberi uang kuliah per semester Rp 4,5 juta dan uang bulanan untuk kos juga biaya hidup. Ia tidak tahu mengapa anaknya tidak terbuka pada keluarganya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved