Kabinet Jokowi

Sikap NasDem Koalisi atau Oposisi? Surya Paloh Pernah Bicara Soal 'Negara Berubah'

Sikap Partai NasDem setelah kabinet Jokowi terbentuk, koalisi atau oposisi, Surya paloh pernah ungkap ini

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Warta Kota/henry lopulalan
SAMBIL SARAPAN - Presiden Joko Widodo (kiri) berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) sambil sarapan di beranda belakang Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016). Dalam pertemuan tersebut Presiden dan Surya Paloh membicarakan tiga permasalahan utama bangsa, yaitu pentingnya penguatan kembali semangat kemajemukan dan pluralisme yang telah tertanam di dalam bangsa Indonesia, pemantapan kembali ideologi Pancasila, serta bertekad dengan semua kekuatan untuk mencegah tumbuh kembangnya paham radikalisme di Indonesia. 

Berikut video lengkapnya:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditemui Surya Paloh dan Ngaku Tak Musuhan, PKS Ungkap Pembicaraan: Boro-boro Pilpres 2024
Penulis: Ifa Nabila

Surya Paloh Siap Oposisi

Surya Paloh memberikan sinyal bahwa Nasdem siap menjadi oposisi.

Namun hari ini Selasa (22/10/2019), sejumlah tokoh Nasdem justru terlihat hadir ke Istana.

Sinyal oposisi Nasdem, terlihat ketika Surya Paloh tersebut ditanya wartawan usai pelantikan Jokowi-Ma’ruf di Gedung Kura-Kura, Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," kata Surya seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (21/10/2019).

TERBARU Daftar Nama 30 Calon Menteri yang Telah Penuhi Panggilan Jokowi ke Istana, Termasuk Prabowo

SAMBIL SARAPAN - Presiden Joko Widodo (kiri) berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) sambil sarapan di beranda belakang Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016). Dalam pertemuan tersebut Presiden dan Surya Paloh membicarakan tiga permasalahan utama bangsa, yaitu pentingnya penguatan kembali semangat kemajemukan dan pluralisme yang telah tertanam di dalam bangsa Indonesia, pemantapan kembali ideologi Pancasila, serta bertekad dengan semua kekuatan untuk mencegah tumbuh kembangnya paham radikalisme di Indonesia.
SAMBIL SARAPAN - Presiden Joko Widodo (kiri) berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) sambil sarapan di beranda belakang Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016). Dalam pertemuan tersebut Presiden dan Surya Paloh membicarakan tiga permasalahan utama bangsa, yaitu pentingnya penguatan kembali semangat kemajemukan dan pluralisme yang telah tertanam di dalam bangsa Indonesia, pemantapan kembali ideologi Pancasila, serta bertekad dengan semua kekuatan untuk mencegah tumbuh kembangnya paham radikalisme di Indonesia. (Warta Kota/henry lopulalan)

Pernyataan Surya juga disebut Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino adalah pernyataan serius.

"Itu serius lah. Serius dong seorang Pak Surya itu tidak bercanda-bercanda.

Tapi kan demokrasi harus dibangun dengan akal sehat peran daripada oposisi juga penting buat sebagai penyeimbang peran oposisi sangat penting, kalau enggak ada oposisi pemerintah akan otoritariat," jelasnya.

Namun, meski memberikan sinyal menjadi oposisi, Nasdem belum menentukan sikap apakah benar-benar berada di kubu berseberangan dengan pemerintah atau tidak.

Bahkan pada Selasa (22/10/2019) sejumlah orang yang terindikasi sebagai calon menteri di era Kabinet Jokowi justru terlihat berdatangan ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Beberapa tokoh Nasdem yang datang ke Istana tersebut, dan terindikasi akan menjadi menteri diantaranya adalah:

Prediksi Prabowo Menteri Kabinet Jokowi, Ketum Gerindra Bakal Pegang Kendali Istana

Johnny G Platte

Sekjen Partai Nasdem, Johny G Plate.
Sekjen Partai Nasdem, Johny G Plate. (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Johnny G Platte merupakan Sekjen dari Partai Nasdem. Johnny terlihat tiba di Istana sekitar pukul 15.25 WIB dengan menggunakan kemeja putih lengan Panjang.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved