Kabinet Jokowi
Sikap NasDem Koalisi atau Oposisi? Surya Paloh Pernah Bicara Soal 'Negara Berubah'
Sikap Partai NasDem setelah kabinet Jokowi terbentuk, koalisi atau oposisi, Surya paloh pernah ungkap ini
Surya Paloh menyebut akan ada agenda bersama dengan PKS namun ia tak menejelaskan secara rinci.
"Dengan motivasi bersama ini kita lihat ke depan, apa yang terbaik yang bisa kami lakukan bersama," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menganggap pihak NasDem dan PKS sudah menjadi satu kesatuan dengan kebersamaan.
"Kami, artinya bukan saya, dan bukan dia, tapi artinya kami," tegas Surya Paloh sambil menunjuk Sohibul Iman di sebelahnya.
"Itu seperti yang sudah diketahui, semangatnya adalah membangun kebersamaan," sambungnya.
Sementara itu, Sohibul Iman menegaskan bahwa posisi NasDem di dalam pemerintahan dan PKS di luar pemerintah tidak menjadikan mereka musuh.
"Kami ingin menegaskan, Bang Surya di dalam pemerintahan, kami di luar pemerintahan," kata Sohibul Iman.
"Itu tidak menyebabkan kami bermusuhan, saling menjatuhkan, tetapi kami bisa bersinergi yang di dalam maupun yang di luar pemerintahan," terangnya.
Sohibul Iman berharap kerjasama antara PKS dan NasDem nantinya bisa bermanfaat untuk Indonesia.
"Nah ini kami harapkan menjadi sumbangan dari kedua partai ini, bagi pendidikan politik, demokrasi, di Indonesia," harap Sohibul Iman.
"Mudah-mudahan kami bisa terus menjalin."
Soal agenda yang dibahas dalam pertemuan itu, Sohibul Iman hanya memberi petunjuk bahwa mereka tidak sedang membahas tentang Pilpres 2024 atau Pilkada 2020.
"Boro-boro Pilpres 2024 ya bang, Pilkada 2020 pun tidak disinggung sama sekali," tegasnya.
Meski tidak menyinggung soal itu, namun Sohibul Iman tak menutup kemungkinan ke depan akan ada pembicaraan soal Pilpres atau Pilkada.
"Insya Allah tapi dalam perjalanan mudah-mudahan itu menjadi agenda yang bisa kita bicarakan bersama," pungkasnya.